Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tel Aviv - Pejabat tinggi kesehatan Israel menyatakan bahwa Israel bisa mencapai herd immunity di tengah lonjakan kasus virus Corona (COVID-19) yang dipicu oleh varian Omicron.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (3/1/2022), varian Omicron yang sangat menular telah memicu gelombang baru Corona di berbagai negara. Jumlah penularan secara global mencetak rekor tertinggi, dengan menurut data Reuters, rata-rata 1 juta kasus Corona terdeteksi setiap harinya antara periode 24-30 Desember.
Namun angka kematian tidak tercatat mengalami kenaikan, yang membawa harapan bahwa varian Omicron tidak terlalu mematikan.
Jumlah kasus harian Corona di Israel diprediksi mencapai rekor tinggi terbaru dalam setidaknya tiga pekan ke depan.
"Jumlah (penularan) harus sangat tinggi demi mencapai herd immunity," sebut Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian Kesehatan Israel, Nachman Ash, kepada radio setempat, 103 FM Radio.
"Ini mungkin terjadi tapi kita tidak ingin mencapainya melalui infeksi, kita ingin itu terjadi sebagai dampak dari banyak orang divaksinasi," imbuhnya.
Kepala gugus tugas virus Corona pada Kementerian Kesehatan Israel, Salman Zarka, menyatakan bahwa herd immunity masih jauh dari terjamin, karena pengalaman selama dua tahun terakhir menunjukkan bahwa sejumlah pasien Corona yang sembuh kembali terinfeksi belakangan.
Herd immunity adalah titik di mana populasi terlindungi dari virus, baik melalui vaksinasi ataupun melalui orang-orang yang mengembangkan antibodi setelah terinfeksi penyakit.
Menurut Kementerian Kesehatan, sekitar 60 persen populasi Israel, yang totalnya 9,4 juta orang, telah divaksinasi Corona secara penuh -- nyaris semuanya dengan vaksin Pfizer-BioNTech. Itu berarti mereka telah mendapatkan tiga dosis vaksin Corona, atau baru saja menerima dosis kedua.
Namun ratusan ribu orang yang memenuhi syarat vaksinasi dosis ketiga, sejauh ini memilih untuk tidak menerimanya.
Otoritas Israel baru-baru ini meluncurkan program vaksinasi dosis keempat untuk warga berusia 60 tahun ke atas, orang-orang dengan kondisi immune-compromised dan para tenaga kesehatan.
Sejauh ini, sekitar 1,3 juta kasus Corona tercatat di Israel sejak awal pandemi. Namun menurut ilmuwan data pada Institut Sains Weizmann dan penasihat pemerintah, Eran Segal, diperkirakan 2-4 juta orang bisa terinfeksi Corona pada akhir Januari ini ketika gelombang Omicron mulai melandai.
Dalam 10 hari terakhir, jumlah kasus harian Corona di Israel meningkat lebih dari empat kali lipat. Kasus-kasus parah Corona juga dilaporkan naik, namun masih dalam level rendah, yakni dari 80 kasus menjadi sekitar 100 kasus. dtc