Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyoroti peningkatan jumlah kasus aktif selama beberapa hari terakhir. Anies pun meminta warga meningkatkan kewaspadaan.
"Melihat kondisi kasus aktif yang mulai naik, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadarannya dalam melaksanakan protokol kesehatan di mana pun, kapan pun," kata Anies melalui keterangan tertulis, Rabu (5/1/2022).
Eks Mendikbud itu meyakini peningkatan kasus aktif ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan Jakarta kembali ke PPKM level 2.
"Pemerintah pusat telah menetapkan untuk menaikkan level PPKM di Jakarta menjadi level 2, ini peringatan agar kita tidak terlena dan menambah kewaspadaan," jelasnya.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta memaparkan data peningkatan jumlah kasus COVID-19 di Ibu Kota selama beberapa hari terakhir. Dari peningkatan tersebut, 73% kasus aktif dan 81% kasus positif baru harian di Jakarta berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
Merujuk data per 5 Januari 2022, tercatat kasus aktif DKI sebanyak 908 orang. Sebanyak 661 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri.
Kemudian, kasus positif baru bertambah 259 orang, 211 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri. Para pelaku perjalanan luar negeri yang terkonfirmasi positif tersebut, dirawat di RSDC Wisma Atlet, RSPI Soelianti Saroso dan beberapa RS lainnya.
"Kepada masyarakat diimbau agar mengikuti peraturan yang berlaku selama masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. Selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas," kata Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta masih memasifkan tes, lacak, dan isolasi dalam pengendalian pandemi ini. Dalam sepekan terakhir, ada 80.492 orang dites PCR yang mana jumlah tes tersebut adalah 8 kali standar minimal tes yang ditetapkan WHO.
Di sisi lain, persentase keterisian tempat tidur di RS yang merawat COVID-19 juga mengalami peningkatan. Dari total 3.879 tempat tidur isolasi, terisi 7 persen atau 276 pasien isolasi.
Sedangkan, dari total 647 tempat tidur ICU, terisi 5 persen atau 31 pasien ICU. Seiring dengan bertambahnya jumlah pelaku perjalanan luar negeri, persentase keterisian karantina di beberapa tempat karantina terpusat kini mencapai rata-rata 82 persen dari total kapasitas yang ada.
Pemprov DKI Jakarta juga menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat. Per 5 Januari 2022, total vaksinasi dosis 1 sebanyak 12.101.259 orang (144%) dan dosis 2 sebanyak 9.534.712 orang (114%).
Untuk vaksinasi lansia dosis 1 sebanyak 784.761 orang (103%) dan dosis 2 sebanyak 708.381 orang (93%), sedangkan vaksinasi remaja dosis 1 sebanyak 1.177.068 orang (118%) dan dosis 2 sebanyak 982.200 orang (98%), sementara vaksinasi anak dosis 1 sebanyak 639.198 orang (65%). dtc