Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdailycom-Siborongborong. Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIB Siborongborong, Parlindungan Siregar AMd IP SH, beserta jajaran mengikuti Deklarasi Janji Kinerja, Penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Zona Integritas Tahun 2022. Deklarasi mengambil tema "Kita Tingkatkan Kinerja Segenap Kemenkumham Yang Pasti dan Ber Akhlak Mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Reformasi Struktural".
Kalapas didampingi Pejabat Struktural dan seluruh pegawai Lapas Klas IIB Siborongborong, Deklarasi janji dan penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Zona Integritas digelar secara virtual Kamis (6/1/2022), di ruangan WBK/WBBM Lapas setempat.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly dalam sambutannya secara virtual menyampaikan, perjanjian deklarasi kinerja bertujuan untuk memacu komitmen seluruh pegawai bekerja sesuai sesuai rencana yang sudah ditargetkan. Perjanjian kinerja ini juga sebagai alat kendali kinerja, di mana dalam bekerja ada indikator yang digunakan dalam menilai kinerja.
Yasona mengajak seluruh pegawai Kemenkumham agar tindakan korupsi harus ditinggalkan. Bersama KPK selalu berkomitmen untuk melakukan perbaikan sistem penata layanan, perubahan kultur dalam birokrasi. Disampaikan juga terimakasih kepada jajaran Ombusman yg selalu mendukung dalam perbaikan sistem.
Perjanjian deklarasi kinerja bertujuan komitmen seluruh pegawai bekerja sesuai rencana yg ditetapkan dan bertujuan sebagai alat kendali kinerja dimana dalam bekerja ada indikator yg digunakan untuk menilai kinerja para pegawai.
Setiap pimpinan harus terus memacu untuk mencapai target kinerja yg sudah ditargertkan.
"Terimakasih kepada seluruh jajaran atas capaian walaupun ada berkurang dari tahun 2020 . Ini adalah capaian yg harus kita syukuri tapi bukan untuk memuaskan. Terimakasih jajaran karena setiap tahun pasti mendapat penghargaan dari Kemenpan atas inovasi yg kita lakukan. Dalam mengahadapi peradaban dunia kita harus mau melakukan perubahan mindset dan perubahan birokrasi struktural," tutur Yasona.