Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kementerian Kesehatan India mengumumkan tambahan 90.928 kasus COVID-19 pada Kamis (6/1/2022). Kasus ini meningkat 57 persen di hari sebelumnya, yakni 58.097 pasien pada Rabu (5/1/2022).
Dilaporkan Reuters, jumlah total kasus yang dilaporkan secara resmi sejauh ini lebih dari 35 juta, karena varian Omicron yang sangat menular mulai mengambil alih Delta, jenis yang pertama kali ditemukan di India.
Kasus Omicron di negara itu telah meningkat menjadi 2.135, kata pejabat kementerian kesehatan kepada wartawan di New Delhi. Tetapi dengan kapasitas terbatas untuk pengurutan genom, jumlah sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi.
Pihak berwenang di ibu kota New Delhi telah memerintahkan orang untuk tinggal di rumah selama akhir pekan mendatang karena mereka khawatir kota itu akan melaporkan lebih banyak kasus baru.
Pemerintah telah mendorong otoritas setempat untuk memberlakukan pembatasan pergerakan jika lebih dari 5 persen tes COVID-19 positif, meskipun penerimaan pasien di rumah sakit belum melonjak.
India menghadapi gelombang infeksi kedua yang brutal antara April dan Juni tahun lalu, didorong oleh varian Delta yang membanjiri infrastruktur kesehatan dan menewaskan puluhan ribu orang.(dth)