Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdailycom-Taput. Setahun bergulir sejak diusulkan Bupati Taput, Nikson Nababan, kembali menggaungkan dan meminta dukungan seluruh lapisan masyarakat, agar segera mungkin Universitas Negeri berdiri di Tapanuli. Adapun Universitas Negeri dimaksud adalah melalui perubahan (transformasi) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) menjadi Universitas Negeri Tapanuli Raya (UNTARA), sebagaimana diusulkan Bupati Taput kepada Presiden RI, lewat surat nomor 034/101/34.4/I/2021 tertanggal 28 Januari 2021.
Ia mengatakan hal itu di hadapan para tamu undangan yang hadir pada acara syukuran Tahun Baru bersama seluruh ASN, Forkopimda, Para Camat serta Kepala Desa dan BPD se-kabupaten Taput, Kamis (6/1/2022) di Kompleks Rumah Dinas Bupati di Tarutung.
Dengan penuh semangat, Nikson kembali menggugah dan mengajak seluruh lapisan masyarakat Taput, untuk ikut mendukung gagasan pendirian Universitas Negeri di Tapanuli Raya. Bukan cuma dukungan, Nikson juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama dan sehati berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Kalau kita sehati, berdoa kepada Tuhan, mudah-mudahan telinga dan hati Pemerintah Pusat akan terketuk. Bahkan, bukan tidak mungkin Bapak Presiden, Bapak Jokowi, akan segera menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) pendirian Universitas Negeri di Tapanuli," ujarnya.
Kemudian kata Nikson, cita-cita pendirian Universitas Negeri yang diinisiasi olehnya, semata-semata untuk kemajuan dan masa depan anak cucu yang lebih gemilang. Tidak ada unsur politis apalagi kepentingan pribadi. Diyakini juga, dengan keberadaan Universitas Negeri dimaksud, menjadi salah satu trigger pemicu pertumbuhan ekonomi di wilayah Tapanuli.
"Berulang kali telah saya sampaikan, multiplayer effek ekonomi akan terjadi dengan keberadaan Universitas Negeri di daerah kita. Sumber Daya Manusia (SDM) unggul akan tercipta, perputaran uang hingga geliat pariwisata akan tercipta dengan sendirinya dan pada akhirnya Tapanuli akan keluar dari peta kemiskinan," ujar bupati.
Bupati pun mengaku ada dinamika yang muncul ke permukaan sejak usul pendirian Universitas Negeri diajukan kepada presiden. Akan tetapi Ia tidak akan berhenti berjuang hingga cita-cita mendirikan Universitas Negeri bisa terealisasi. Meskipun tidak lagi pada masa kekuasaannya memimpin Tapanuli Utara.
"Sampai saat ini, saya masih tetap dan akan terus berjuang hingga Universitas Negeri di Tapanuli bisa berdiri," ujar Bupati, disambut riuh tepuk tangan para undangan yang memadati kompleks Rumah Dinas Bupati.