Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Personel gabungan merazia sejumlah tempat hiburan malam di Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut). Razia dilakukan guna memastikan tempat keramaian menerapkan aturan kesehatan seperti yang disarankan pemerintah.
"Kita mau lihat bagaimana tempat-tempat keramaian ini termasuk tempat hiburan malam, apakah mereka telah menerapkan upaya yang sungguh-sungguh dalam meminimalisir potensi penyebaran Covid -19, di tempatnya," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).
Anhar mengatakan, tempat-tempat hiburan biasanya pasti akan ramai pengunjungnya. Karena itu sudah seharusnya, wajib vaksin diterapkan sebagai syarat bagi para pengunjungnya.
Terlebih pengunjung hiburan malam, biasanya didukung oleh mobilitas tinggi. Sehingga sangat berpotensi menjadi tempat penularan Covid-19, jika tidak fidukung oleh herd imunity yang tinggi.
Anhar menyebut para pengusaha hiburan malam minimal wajib sudah memastikan seluruh pekerjanya telah divaksin secara penuh. Ini perlu dilakukan agar tempat tersebut minimal tidak menjadi sentra penularan baru. "Itu yang tujuan kita melakukan razia ini," ucap Kapolres Anhar.
Selain protokol kesehatan, Anhar juga meminta agar para pengusaha hiburan malam, peduli terhadap situasi kamtibmas yang ada disekitarnya. Karena itu Anhar mewanti-wanti agar tempat hiburan malam jangan malah menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
"Bagi tempat hiburan yang tidak memiliki izin, silahkan urus izinnya ke Pemkab. Nanti kan akan dinilai kelayakannya oleh Pemkab. Jika tidak diizinkan jangan coba-coba buka. Apalagi jika sampai menimbulkan gejolak di masyarakat, pasti akan saya tindak," tegas dia.
Razia gabungan ini digelar pada Kamis (6/1) dini hari tadi. Melibatkan personil dari Polres, Kodim, Denpom dan Pemkab Labuhanbatu, dengan dipimpin oleh Kabag Ops Polres Labuhanbatu, Kompol Wirhan Arif.
Beberapa tempat hiburan malam yang dirazia petugas antara lain Hans Station, OH Karaoke, Blink 99. Selain itu panti pijat maupun salon kecantikan juga tak luput didatangi polisi.
Dari pemeriksaan di beberapa tempat itu polisi hanya menemukan 8 pengunjung yang belum di vaksin sama sekali. Ke 8 orang ini langsung diminta untuk mengikuti vaksinasi pada saat itu juga.
"Untuk pemeriksaan vaksinnya kita menggunakan aplikasi PeduliLindungi," kata Kompol Wirhan
Selain memeriksa aturan kesehatan, polisi juga memeriksa potensi pelanggaran hukum yang dilakukan pengunjung maupun pemilik hiburan malam. Dari pemeriksaan polisi mendapati 7 pengunjung positif narkoba saat dilakukan tes urin..
Ke-7 orang tersebut lalu dibawa ke polisi ke Polres Labuhanbatu. Guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait narkoba yang digunakannya.
"Kita tanya dari mana dia dapat kan narkoba itu, serta kita tanya sejauh mana keterlibatan dia dengan narkoba," kata Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Martualesi Sitepu.
Dalam razia ini, polisi juga menyita ratusan botol minuman keras berbagai merek, dari Hans Station. Saat ini polisi masih menyelidiki izin dari minuman keras tersebut.