Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Serdang Bedagai. Satu dari dua nelayan yang tenggelam dan hilang di perairan laut Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Selasa (4/1/2022) sekitar pukul 13.00 WIB, akhirnya ditemukan.
Dua orang nelayan yang tenggelam dan hilang ini terjadi di perairan Lk 2.5 Mil Timur dari Pantai Taluk Sentang, Teluk Mengkudu, ketika sampan yang dinaiki terbalik dihempas ombak besar.
Adapun identitas nelayan yang ditemukan itu bernama Mardan Sianipar (30) warga Dusun I, Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai. Sedangkan satu nelayan yang bernama Haposan (16) belum ditemukan. Dan keduanya diketahui kakak beradik.
Mardan ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa dan kondisi tubuh yang sudah menggembung.
Jasad Mardan ditemukan oleh KRI Parang milik TNI Angkatan Laut pada, Jumat (7/1/2022) sekitar pukul 16.00 WIB, yang terapung di perairan Kuala Tanjung, Batubara, sekitar tujuh mil dari dermaga Inalum.
Satgas BPBD Batubara sekaligus koordinator tim dilapangan, Eka Rahman saat dihubungi mengatakan, jasad Mardan dievakuasi oleh tim gabungan BPBD Batubara, TNI Angkatan Laut, Polsek Medang Deras, Polsek Indrapura, Kecamatan Medang Deras, dan Desa Lalang.
"Setelah kita evakuasi, kita langsung bawa jasad ke RSUD Batubara untuk melakukan identifikasi," ujar Eka, Sabtu (8/1/2022) dinihari.
Lanjut Eka, tim gabungan sempat kesulitan untuk mengetahui identitas dari jasad yang ditemukan di perairan Kuala Tanjung tersebut karena kondisi yang sudah membengkak.
Alhasil, melalui akun resmi Facebook BPBD Batubara, foto penemuan jasad di share, sehingga mendapat respon dari pengguna Facebook lainnya yang mengatakan kalau jasad tersebut merupakan nelayan dari Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai, yang hilang sejak, Selasa (4/1/2022).
"Kita mengetahui identitas jasad tersebut dari keluarga yang datang membawa KTP asli ke RSUD Batubara. Di KTP tersebut jasad yang ditemukan bernama Mardan Sianipar. Dan ibu korban mengatakan benar itu memang jasad anaknya," ujar Eka.
Sementara itu, saat ini jasad Mardan sudah diserahkan ke keluarga, agar segera di kebumikan.