Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Dewan Pimpinan Wilayah Partai Perindo Sumatera Utara (Sumut) menggelar bakti sosial di Sekolah Luar Biasa (SLB) Karya Tulus, di Jalan Namo Pecawir, Pancurbatu, Deliserdang, Senin (10/1/2022). Kegiatan yang digelar tersebut disambut suka cita oleh puluhan siswa dan pengurus SLB tersebut.
Keriangan para siswa berkebutuhan khusus di SLB itu terpancar lewat lagu-lagu yang mereka nyanyikan kala menyambut kedatangan para kader dan pengurus partai besutan Hary Tanoesoedibjo tersebut. Puncaknya saat mereka menerima paket alat tulis yang dibagikan.
Pada kesempatan itu kalangan anak beekenutuhan khusus banyak dari mereka yang sudah tahu tentang Partai Perindo dari Mars Partai yang sering didengar melalui televisi.
"Tadi waktu kami sampaikan kalau hari ini Perindo akan datang, mereka begitu antusias. Bahkan ada yang sempat bertanya apakah ini Perindo yang sering mereka lihat di televisi. Ini merupakan sukacita bagi mereka," kata Kepala Sekolah SLB Karya Tulus, Suster Veneranda, Senin (10/1/2022).
Veneranda mengaku, para siswa berkebutuhan khusus di tempat mereka sangat membutuhkan kehadiran orang lain di luar pengajar dan pengurus SLB yang sehari-hari mereka temui.
"Kunjungan ini membantu kami memberikan sukacita bagi anak-anak disini. Mereka sangat senang setiap ada yang berkunjung. Walaupun hanya sekedar menyapa," tuturnya.
"Di sini ada 91 orang siswa. Mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA. Sebagian ada yang tinggal di sini. Jadi kunjungan ini sangat berarti buat mereka," tukasnya.
Pada kesempatan itu Ketua DPW Partai Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan didampingi Sekretaris Wilayah Donna Julietta Siagian, Wakil Ketua Iskandar dan Budianta Tarigan kepada wartawan menjelaskan kegiatan baksos itu mereka lakukan sebagai bagian dari upaya mewujudkan motto Partai Perindo yakni untuk Indonesia sejahtera.
Kata Rudi, kegiatan baksos merupakan agenda rutin mereka lakukan dalam memeriahkan berbagai momen baik hari besar keagamaan pun juga harus besar nasional.