Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemilik Sky Garden, Mulyadi Barus, angkat bicara soal rencana Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, yang ingin membubarkan diskotik Sky Garden di Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang.
Mulyadi Barus menyebutkan, gubernur sebaiknya jangan gegabah. Bahkan Gubernur Edy diminta harus objektif dan bijaksana menanggapi permasalahan dan melihat kondisi yang terjadi di lapangan saat ini.
"Kita hanya ingin tahu, apa dasar gubernur ingin membubarkan dan menutup tempat usaha kami," kata Muliadi Barus kepada wartawan di Binjai, Rabu (12/01/2022).
Sebelumnya, Gubernur Edy Rahmayadi menegaskan sikapnya untuk membubarkan diskotik Sky Garden pasca gagalnya operasi penertiban oleh tim gabungan pada Senin kemarin.
"Nanti kita mantapkan lagi timnya. Yang pastinya dia harus dibubarkan," ujar Gubernur Edy menjawab wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Selasa (11/01/2022).
Sementara itu, Penasihat Hukum Sky Garden, Muhammad Iqbal Zikri, menyatakan bahwa manajemen Sky Garden tetap taat terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Ia mengatakan Sky Garden memiliki perizinan sesuai yang dipersyaratkan. "Semua izin tempat usaha kita sudah lengkap. Bahkan, kita juga taat membayar pajak usaha kita," ungkapnya.
Muhammad Iqbal Zikri berharap agar Gubernur Sumut memanggil manajemen untuk mendapatkan klarifikasi dimana letak kesalahan dari operasional Sky Garden.
"Untuk menyikapi pernyataan pak gubernur, agar terlebih dahulu memanggil kami dan koreksi kesalahan kami. Bahkan, selama ini, pengusaha juga tidak pernah dipanggil untuk konfrontasi dengan pemerintah," sebutnya.
Sementara terkait warga yang menghadang tim gabungan penertiban di lokasi Sky Garden, pada Senin (10/01/2022), Muliadi Barus membantah jika ada pihak yang menyebut manajemen yang mensponsori warga.
"Belasan ibu-ibu yang berada di depan SKY Garden kemarin itu tidak untuk menghalangi petugas. Hal itu spontanitas warga, karena melihat ratusan petugas datang dan hanya ingin mengetahui apa yang terjadi," ungkap Muliadi.
Sebelumnya pada Senin kemarin, tim gabungan yang menjalankan instruksi gubernur menutup Sky Garden itu, gagal menutupnya. Warga sekitar mayoritas emak-emak, menghadang tim gabungan.
Akibatnya, tim gabungan terdiri dari Pemprov Sumut, DPRD Sumut, Pemkab Deli Serdang, bersama TNI dan Polri dan badan narkotika itu, memilih untuk meninggalkan lokasi.
Adapun alasan Sky Garden hendak ditutup adalah karena dugaan pelanggaran ketertiban dan ketentraman umum, dan karena banyak pengaduaan masyarakat yang resah dengan operasional diskotik itu.
Meski tim gabungan gagal menutupnya, namun menurut Gubernur Edy bukan berarti pihaknya kalah. "Bukan kalah, takut ada korban emak-emak. Itu aja itu, tapi nanti kita urus," pungkas Edy.