Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Melbourne. Pemerintah Australia resmi mencabut visa Novak Djokovic. Petenis nomor satu dunia itu pun gagal bertarung di Australia Terbuka 2022.
Djokovic terbang ke Australia pada awal tahun ini guna mengikuti ajang Australia Terbuka 2022. Petenis 34 tahun itu ditahan setibanya di Bandara Tullamarine, Melbourne, lantaran ketahuan belum menjalani vaksinasi penuh COVID-19.
ABF (Australian Border Force) menyatakan Djokovic tidak memenuhi persyaratan masuk Australia. Djokovic membela diri dan mengaku memiliki izin medis khusus yang diberikan penyelenggara Australia Terbuka 2022.
Izin medis khusus itu diberikan lantaran Djokovic sempat terinfeksi COVID-19 pada Desember 2021. ABF mengabaikan hal tersebut dan 'menjebloskan' Djokovic ke hotel karantina di Melbourne.
Novak Djokovic melakukan banding terkait hal itu. Pengadilan Sirkuit Federal mengabulkan banding Djokovic pada awal pekan ini, serta meminta ABF mengeluarkan pria Serbia tersebut dan mengembalikan paspornya.
Menteri Imigrasi Australia, Alex Hawke, mengambil tindakan terkait masalah Djokovic. Lewat pernyataan resminya, dia menggunakan wewenang untuk membatalkan keputusan pengadilan sebelumnya, sekaligus mencabut visa Djokovic.
"Hari ini saya menggunakan kekuasaan saya berdasarkan pasal 133C(3) dari Undang-Undang Migrasi untuk membatalkan visa yang dipegang oleh Tuan Novak Djokovic dengan alasan kesehatan dan ketertiban, atas dasar kepentingan umum untuk melakukannya," begitu isi pernyataan resmi Hawke, Jumat (14/1).
Hawke menegaskan keputusan mencabut visa Djokovic diambil berdasarkan pertimbangan yang diterimanya melalui Kementerian Dalam Negeri, ABF, serta Djokovic sendiri. Dia menyebut pemerintah Australia berkomitmen melindungi perbatasan negara dari ancaman pandemi COVID-19.
Keputusan tersebut sekaligus memupus mimpi Novak Djokovic untuk merebut titel Australia Terbuka kesepuluh sepanjang kariernya. Turnamen grand slam itu dijadwalkan berlangsung pada 17-30 Januari 2022.(dts)