Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Yayasan Nelson Pandapotan Sitompul (NPS) menghadirkan motivator nasional Saut Sitompul, M.Si, CEM sebagai narasumber dalam seminar "Membangun Etos Kerja Unggul Guru PAUD" di Bhineka Resto, Sipoholon, Jumat (14/1/2022). Kegiatan itu diikuti 30 orang pengajar dari 12 PAUD di kecamatan Siatas Barita, Tapanuli Utara (Taput).
Saut Sitompul banyak berbicara tentang etos dan karakter yang menjadi nilai spritual, yang harus dimiliki guru-guru PAUD, saat mengajari dan membimbing anak-anak usia dini.
Menurutnya, karakter chooser harus diperkuat dan hal yang paling tidak baik adalah accuser; apatis (menyalahkan, malas, tak peduli, mengeluh dan excuser; reaktif (mencari alasan kalau gagal).
Ia mengatakan sebaiknya guru PAUD harus proaktif menawarkan solusi berupa; meningkatkan kompetensi diri yang unggul, meningkatkan karakter moral mulia dan kinerja unggul, meningkatkan kompetensi diri dan fokus memberikan yang terbaik untuk organisasi dan kepuasaan nasabah atau peserta.
"Jadi, di dasar itu sentuhlah mereka, maka pikiranya akan berubah. Tularkan semangat dan tonjolkan nilai-nilai karakter karena ketika mereka masih anak-anak disitulah fundamental menanamkan nilai spritual," ucap Saut Sitompul, seraya mengutip ungkapan Batak "Salah Mandasor Sega Luhutan".
Disela kegiatan Saut Sitompul kepada Medanbisnisdaily.com mengatakan, dalam dunia pendidikan terutama untuk anak-anak, ada 3 pengembangan yakni pengetahuan, ketrampilan dan karakter. "Disini, nilai karakter harus 80 persen sementara ketrampilan dan pengetahuan hanya 20 persen,itu harus dipahami," kata Saut.
Ia juga mengatakan, anak-anak usia dini sangat rawan; condong meniru, sebab di tingkat PAUD hingga usia 6 tahun ke bawah tidak ada filter.
Maka sikap dan karakter guru-guru PAUD juga harus dibangun. "Saya yakin, lewat seminar ini mereka akan berubah dan percaya diri," katanya.
Terpantau, Saut Sitompul yang digelari Mr Spirit mampu merangsang "sel-sel" guru-guru PAUD di Siatas Barita dalam etos kerja untuk semakin bersemangat dan kreatif serta memiliki karakter kuat dalam melakukan tugas pengabdiannya.
Dilaporkan, Yayasan NPS sendiri sudah sering melakukan kegiatan yang sangat bermanfaat di Tapanuli Utara. Pada ahun 2019 yayasan juga menyelenggarakan turnamen catur dan Taput Mencari Bakat (TMB) yang sudah terselenggara selama tiga kali. Juara pertama pada gelaran TMB I yakni Agnes Lumbantobing berhasil lolos masuk Indonesia IDOL di Jakarta.
Resman Sitompul, Pembina Yayasan NPS yang juga saudara kandung entrepreneur sukses Nelson Sitompul mengatakan, sejumlah kegiatan yang telah dilakukan yayasan di Tapanuli murni kepedulian dan kecintaan ke Bona Pasogit.
"Tetap dalam koridor Marsipature Hutana B dan itu yang mendorong keluarga, karena kita berpikir proses pembinaan dan pengajaran kepada anak usia dini harus kita sentuh untuk melahirkan anak-anak yang memiilki SDM ke depan, ucap Resman Sitompul didampingi salah satu pegiat yayasan Mei Hutagalung.
Hadir dalam seminar ini Bunda PAUD Tapanuli Utara Satika Simamora; Kadis Diknas, Bontor Hutasoit; Camat Siatas Barita, Elyanto Sitompul; Bunda PAUD Siatas Barita, Agnes Simorangkir; pemerhati pendidikan dan ketua Yayasan Parade Guru Taput Martua Situmorang; Kepala Desa Sitompul Kecamatan Siatas Barita Mula PP Sitompul dan Kepala Desa Suka Maju, Kecamatan Pahae Jae Jasa Sitompul.