Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Beijing. Jumlah lonjakan kasus virus Corona (COVID-19) dalam sehari di Cina mencapai rekor tertinggi sejak Maret 2020. Rekor baru tercatat saat otoritas Cina berupaya keras membasmi varian Omicron yang sangat menular selang tiga pekan sebelum Olimpiade Musim Dingin digelar di Beijing.
Seperti dilansir AFP, Senin (17/1/2022), Cina yang menjadi lokasi awal terdeteksinya Corona pada akhir tahun 2019, berpegang teguh pada kebijakan ketat yang menargetkan nol kasus COVID saat negara-negara lainnya mulai membuka kembali perbatasan dan perekonomian mereka.
Namun pendekatan itu menghadapi tantangan baru beberapa pekan terakhir, dengan banyak klaster penularan bermunculan di berbagai wilayah Cina saat Olimpiade Beijing akan digelar pada Februari mendatang.
Pada Senin (17/1) waktu setempat, otoritas Cina melaporkan 223 kasus baru dalam sehari di wilayahnya.
Angka itu termasuk 80 kasus di kota pelabuhan Tianjin yang dilanda wabah baru Corona dan sembilan kasus lainnya -- beberapa kasus Omicron -- di pusat manufaktur Guangdong.
Para atlet dan ofisial mulai berdatangan di Beijing menjelang dimulainya Olimpiade. Mereka dengan segera memasuki area bubble yang dikontrol ketat yang memisahkan mereka dari populasi Beijing lainnya.
Namun setelah satu kasus penularan lokal untuk varian Omicron terdeteksi pada akhir pekan di Beijing, otoritas setempat memperketat regulasi untuk orang-orang yang tiba di Beijing dari wilayah lainnya di negara tersebut.
Otoritas ibu kota Beijing kini mewajibkan hasil tes negatif Corona sebelum bepergian dan tes lanjutan setelah memasuki wilayahnya. Tidak hanya itu, warga setempat juga diimbau tidak pergi ke luar kota menjelang masa liburan Tahun Baru Imlek.
Wanita yang terinfeksi varian Omicron itu diketahui tidak pergi ke luar kota dan tidak melakukan kontak dengan orang-orang lainnya yang terinfeksi Corona. Otoritas Beijing menggelar tes Corona massal terhadap 13.000 orang yang tinggal atau bekerja di area yang sama dengan wanita tersebut.
Sejumlah lokasi wisata di Beijing juga ditutup sementara akibat kasus penularan lokal Omicron itu.(dtc)