Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Badan Intelijen Negara Daerah Sumatera Utara (Binda Sumut) turut berkolaborasi dalam mensukseskan program vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Program ini dilaunching sebagai tanda dimulainya di Kota Medan, Senin pagi (17/1/2022) oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution itu, didampingi unsur Forkopimda Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Kabinda Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana menjelaskan, BIN menargetkan menyalurkan 2.710 dosis vaksin anak, yang pelaksanaannya tersebar di sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kota Medan.
"Binda Sumut menggelar vaksinasi anak di sejumlah sekolah yang tersebar 6 kecamatan, antara lain, Kecamatan Medan Polonia, Medan Amplas, Medan Deli, Medan Timur, Medan Labuhan dan Medan Tuntungan. Ditargetkan, hari ini sebanyak 2.710 anak di Kota Medan menerima vaksinasi covid-19," tutur Brigjen TNI Asep di sela-sela launching anak usia 6-11 tahun, di PB Selayang, Medan.
Sekolah yang menjadi lokasi pelayanan Binda Sumut di Kota Medan itu antara lain, SD Negeri 060890 dan SD Negeri 060880, Jalan Pendidikan dan SD Negeri 064027 Karangsari, Kecamatan Medan Polonia. Kemudian SD Negeri 060924 dan SD Negeri 060986, Medan Amplas. SD Negeri 060944, Medan Deli, SD Dr Wahidin Sudirohusodo Jalan Titip Pahlawan Kecamatan Medan Marelan. Selanjutnya SD Negeri 060873 Jalan Gunung Krakatau, SD Negeri 060879 dan SD Negeri 067098 Jalan Pendidikan, Kecamatan Medan Timur. Kemudian SD Negeri 066428 Jalan Bunga Turi I dan SD Negeri 068005 Jalan Cengkeh, Medan Tuntungan.
Dijelaskan Brigjen Asep, khusus untuk vaksinasi anak ini memang sengaja dilaksanakan di sekolah masing-masing. Di sekolah, saat kegiatan, panitia juga menyiapkan badut dan karakter pahlawan super dengan maksud anak-anak dapat terhibur sehingga lebih rileks mengikuti kegiatan ini.
"Dilaksanakan di sekolah masing-masing agar mereka lebih rileks dan juga tertib, karena anak didampingi oleh orangtua atau walinya. Skrining untuk anak juga harus lebih detail untuk mengantisipasi terjadinya dampak atau kejadian ikutan pasca imunisasi," jelasnya
Sementara untuk di luar Kota Medan, hari ini, BIN juga menggelar vaksinasi massal dan booster khusus menyasar para lansia dan guru/ tenaga pendidik. Hal itu dilakukan agar proses belajar tatap muka dapat berlangsung aman, sehingga guru dan murid diberikan penambahan imun.
"Hari ini BIN juga menargetkan 22 ribu dosis di 22 kabupaten/ kota. Namun, meski pun nanti sudah divaksin, kita harapkan orang tua dan tenaga pendidik tetap mengawasi penggunaan masker oleh anak-anak kita. Protokol kesehatan jangan kendor, tetap kita jalankan. Kami harap guru dan orang tua menjadi teladan pemakaian masker," pungkasnya.