Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kabul. Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Afghanistan bagian barat pada Senin (17/1) waktu setempat. Lebih dari 20 orang dilaporkan tewas dan ratusan rumah hancur akibat gempa tersebut.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (18/1/2022), gempa itu dilaporkan mengguncang wilayah Provinsi Badghis, yang berbatasan dengan Turkmenistan, pada Senin (17/1) sore waktu setempat. Menurut foto-foto yang dibagikan otoritas setempat, rumah-rumah warga yang terbuat dari batu bata hancur akibat gempa.
Otoritas setempat menyebut gempa itu berkekuatan Magnitudo 5,6 dengan laporan Pusat Seismologi Mediterania-Eropa menyebut pusat kedalaman berada di kedalaman 30 kilometer dari permukaan Bumi. Sementara Survei Geologi Amerika Serikat (AS) atau USGS melaporkan gempa itu tergolong gempa dangkal dengan kekuatan Magnitudo 5,3.
Juru bicara Provinsi Badghis, Baz Mohammad Sarwary, menuturkan bahwa sedikitnya 26 orang tewas akibat gempa bumi itu, dengan para korban tewas saat atap rumah-rumah mereka ambruk di distrik Qadis.
"Lima wanita dan empat anak-anak termasuk di antara 26 orang yang tewas dalam gempa bumi," ucap Sarwary.
Dia menambahkan bahwa empat orang lainnya mengalami luka-luka. Gempa bumi itu juga berdampak terhadap warga distrik Muqr, namun informasi detail soal korban jiwa maupun kerusakan masih belum tersedia.
Lebih lanjut, Sarwary menambahkan bahwa jumlah korban jiwa mungkin bertambah dengan para petempur Taliban tengah memeriksa area-area terdampak.
"Mujahidin telah mencapai sejumlah area terdampak, namun Badghis merupakan provinsi pegunungan, jumlah korban tewas mungkin bertambah," ujarnya.
Secara terpisah, kepala Pusat Operasional Darurat pada Kementerian Negara untuk Urusan Darurat, Mullah Janan Saeqe, menyebut lebih dari 700 rumah hancur akibat gempa.(dtc)