Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com.Deli Serdang. Meski sudah membuat pengaduan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Patumbak atas pengeroyokan terhadap korban Niko A Barus (23), namun sampai sekarang 5 pelaku pengeroyokan tidak kunjung ditangkap atau masih bebas berkeliaran.
Reki N Barus, ayah korban kepada wartawan, Selasa(18/1/2022), menyesalkan lambatnya penanganan kasus penganiyaan dan tindakan kekerasan yang dialami anaknya oleh Kepolisian Polsek Patumbak.
"Laporan kami sampaikan pada 27 Desember 2021, namun sampai sekarang para pelaku masih bebas berkeliaran," kata Reki sambil menunjukkan foto foto anaknya yang mengalami luka dibagian bibir dan punggung.
Awal pengeroyokan diakui Reki, bermula dari korban sedang berada di sebuah kafe di Pasar 7 Kecamatan Patumbak. Lalu, korban mengganti lagu. Namun, para pelaku yang tidak senang lagu diganti, tanpa basa-basi langsung melakukan pemukulan dan pengeroyokan kepada korban.
Bahkan, meski sudah minta maaf, namun para pelaku semakin beringas hingga mengambil benda tumpul dan keras dan memukulnya kepada korban. Tidak itu saja, meski korban sudah lari ke rumah warga, akan tetapi para pelaku terus menghajarnya.
"Saya sangat menyesalkan kejadian ini, anak saya diperlakukan begitu kejam, saya juga berharap polisi segera menangkap para pelaku, perbuatanya sungguh kejam," tambahnya.
Ia juga akan terus memperjuangkan kasus penganiyaan anaknya ini hingga ke Polda Sumatra Utara jika Polsek Patumbak tidak mampu menanganinya. Sebab ia khawaatir para pelaku akan melakukan teror, karena merasa kebal hukum.