Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Serdang Bedagai. Kehebohan terjadi di Dusun III, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai (Sergai), Sumut. Seorang siswa SMP hanyut dibawa arus Sungai Sei Rampah, sekitaran bawah rel kereta api yang berada di Dusun III, Desa Sei Rampah.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, korban bernama Bima (13), warga Dusun V, Desa Sei Rampah, Serdang Bedagai. Anak yang masih duduk dibangku kelas satu SMP in, hanyut pada Selasa (18/1/2022), sekitar pukul 14.00 WIB. Namun, hingga saat ini belum ditemukan.
"Awalnya, Bima ini mandi-mandi bersama adiknya bernama Bondan sekitar pukul 12.00 WIB semalam. Jadi berenanglah mereka ini dibawah rel kereta api. Gak tau mereka kalau bagian sungai ada yang dalam, sehingga tenggelam dan hanyut," ujar Kepala Dusun V, Sugiri, Rabu (19/1/2022).
Beber Sugiri, adik korban sempat melihat kondisi Bima yang hanya terlihat tinggal kepalanya saja. "Adiknya melihat kalau Bima tinggal kepalanya aja yang nampak, adiknya ini gak mandi. Lari adiknya pulang ke rumah, sambil membawa pakaian abangnya," ujar Sugiri.
"Sampai di rumah ditanyak mamaknya, mana abangnya, cuma di bilang adiknya kalau abang bernama Bima sedang bermain, mungkin karena takut menceritakan bahwa mereka dilarang mandi mandi di Sungai" sambungnya.
Merasa cemas karena anaknya tak pulang-pulang, ibu korban pun melaporkan kejadian ke Polsek Firdaus.
"Cuma kok gak pulang-pulang, dan adiknya ini gak mau ngomong kalau abangnya mandi-mandi di sungai bersama dirinya, mungkin karena ketakutan. Alhasil, tantenya lah yang ngajak ngomong adiknya ini, barulah tau kalau abangnya ini hanyut di sungai," beber sang Kadus.
Sementara itu, amatan wartawan di lokasi kejadian, saat ini warga beramai-ramai tengah mencari korban yang hanyut di Sungai Sei Rampah.
"Wargalah mencari beramai-ramai mencari menggunakan alat yang seadanya. Belum ada tim SAR," aku Sugiri.