Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan )OTT) di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Selasa malam (18/1/2022). Sejumlah pihak diamankan. Personel KPK juga melakukan penggeledahan di rumah pribadi Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-Angin, di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Langkat, Rabu (19/2/2022).
Sekitar pukul 14.30 WIB, Bupati Langkat dengan mengenakan celana pendek, baju kaus hitam bergambar dan bersandal, dengan mengendarai Mistsubishi Fajero warna putih BK 1457 PD bersama ajudannya tiba di Mapolres Langkat di Stabat. Belum diketahui apa tujuan politkus Partai Golkar tersebut berada di Mapolres Langkat.
Turun dari mobilnya, Bupati Langkat terlihat santai menuju ruangan Kapolres. Di dalam ruangan kerja Kapolres Langkat, sudah hadir Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak.
BACA JUGA: Gubernur Edy Belum Tahu Pasti Siapa Pejabat Terjaring OTT KPK di Langkat
Bersama Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, Bupati tampak semangat melakukan konfirmasi terhadap Kapolda Sumut.
"Pak Bupati bukan kena OTT, tetapi datang ke Mapolres," kata salah seorang personil di Mapolres Langkat.
Sskitar 2,5 jam di ruangan Kapolres Langkat, Bupati terlihat keluar bersama beberapa personel polisi menuju mobilnya dan meninggalkan Mapolres Langkat menuju Mapolres Binjai untuk dimintai klarifikasi tekait OTT terhadap Ketua Gapensi dan Ketua Apdesi Langkat, serta seorang ASN Pemkab Langkat. Ketiganya ditangkap, Selasa (18/1/2022) malam, di salah satu kafe di kawasan Tandam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak yang tiba di alun- alun Pemkab Langkat menggunakan pesawat helly ke Mapolres Langkat, juga belum memberikan keterangan. Begitu juga Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Tatok, juga belum memberikan keterangan terkait OTT oleh KPK.