Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Sukabumi - MDA (11), murid kelas enam Madrasah Ibtidaiyah asal Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi meninggal usai menjalani vaksinasi anak. Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kewilayahan tengah melakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut.
"Hari ini sedang diteliti apa penyebab kematiannya. Kita belum tahu (KIPI atau bukan) karena kita masih menunggu hasil penyelidikan atau pemeriksaan lanjutan," kata Camat sekaligus Satgas Kadudampit Yati Budiningsih di rumah duka, Jumat (21/1/2022).
Dia menjelaskan proses screening kesehatan yang dilakukan oleh vaksinator di sekolah telah sesuai dengan SOP (standard operating procedure). Diketahui, MDA menjalani vaksinasi pada Sabtu (15/1/2022) lalu di MI Citamiang.
"Gini SOP yang dilakukan oleh vaksinator sudah sesuai, sudah dilakukan. Dari hasil screening tidak ditemukan masalah-masalah kesehatan, kemudian anak juga dalam kondisi sehat sehingga dia layak untuk mendapatkan vaksin," katanya.
Penanganan KIPI untuk wilayah Kabupaten Sukabumi, kata dia, ada di wilayah Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak. Sedangkan pada saat kejadian, orang tua tidak tahu dan langsung dilarikan ke RS Betha Medika.
"Ketika terjadi setelah vaksin anak demam itu karena kemarin tidak tahu anak harus dibawa ke mana, sehingga di kabupaten itu yang menangani KIPI itu ada di Sekarwangi sedangkan anak itu dibawanya ke Betha Medika," tuturnya.
Dia mengimbau agar warga tidak panik dan tetap berikhtiar untuk terhindar dari COVID-19. Dia juga memastikan, penjelasan mengenai kondisi yang saat ini terjadi pada MDA akan disampaikan dalam waktu dekat.
"Yang ingin saya sampaikan bahwa vaksinasi itu ikhtiar kita bersama tujuannya tentu ingin menjaga masyarakat dari sakit, jangan sampai masyarakat kita ini terkena covid. Kalau misalnya kemudian ada hal-hal di luar harapan kita tentu saja ini harus dikaitkan sebagai kelemahan manusia," kata dia.
"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat itu KIPI atau bukan (bisa diketahui). Saya imbau masyarakat untuk tetap tenang," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, MDA dinyatakan meninggal pada Jumat (21/1) sekitar pukul 03.00 WIB. Berdasarkan keterangan keluarga, setelah menerima vaksinasi COVID-19, MDA demam ringan hingga tinggi. Bahkan, ia juga sempat masuk sekolah pasca dua hari setelah vaksin COVID-19. dtc