Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Proyek pembangunan jalan Sumatera Utara berbiaya Rp 2,7 triliun yang ditender saat ini, disinggung Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, pada Rakor Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten/Kota se-Sumut, Kamis (27/01/2022).
Edy Rahmayadi mengingatkan agar jangan ada seorang pun yang "Tilep" (mencuri) anggaran Rp 2,7 triliun proyek jalan 450 km, 129 unit jembatan dan 71 km drainase Sumut yang dibangun secara multiyears tersebut.
"Saya katakan tender (lelang) terbuka, hanya yang saya minta tidak ada yang ‘mencuri’ di situ," kata Edy Rahmayadi pada acara yang juga dirangkaikan dengan pelantikan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) IFPI Sumut di Hotel Santika Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis Medan itu.
Edy mengatakan pembangunan infrastruktur khususnya jalan sangat penting bagi masyarakat. "Banyak masyarakat yang kesusahan akibat rusaknya infrastruktur. Karena itu, perbaikan infrastruktur juga menjadi prioritas pemerintah provinsi saat ini," ujarnya.
Sebelumnya Gubernur Edy menyambut baik kehadiran IFPI di Sumut. Keberadaan IFPI diharapkan ikut menyukseskan pembangunan di Sumut, khususnya melalui pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang baik.
Ia menambahkan proses pengadaan barang dan jasa sangat terkait dengan lelang. Karena itu pihak terkait harus dapat melakukan lelang dengan sebenar-benarnya. Sehingga proses pembangunan dapat dilakukan secara maksimal.
Sekretaris Jenderal IFPI Pusat Dewi Sandra yang mewakili Ketua Umum IFPI mengharapkan, DPW IFPI Sumut dapat menjalin sinergi dengan Pemprov Sumut, khususnya untuk menyukseskan pembangunan melalui pengadaan barang dan jasa.
"Saya ucapkan terimakasih kepada Pemprov Sumut yang telah mendukung terbentuknya DPW IFPI Sumut ini, semoga ke depan kita menjadi saling bersinergi untuk keberhasilan pembangunan melalui pengadaan barang dan jasa yang kredibel khususnya di Sumut di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi beserta jajarannya," ujar Dewi Sandra.
Adapun IFPI merupakan organisasi profesi pejabat fungsional pengadaan barang dan jasa. Dewi Sandra mengatakan seluruh pejabat fungsional pengadaan akan otomatis menjadi anggota IFPI.
Tujuan IFPI yakni menjadi organisasi yang mengayomi seluruh fungsional pengadaan barang dan jasa. "Serta sebagai wadah untuk memajukan profesi, peningkatan kompetensi di bidang pengadaan barang dan jasa," tambahnya.