Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Jemaat Vihara Dharma Bhakti di Jalan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat (Jakbar) mulai berdatangan untuk melakukan ibadah Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili. Ibadah Imlek dibatasi maksimal 50 orang karena masih dalam pandemi COVID-19.
Pantauan di lokasi, Selasa (1/2/2022), jemaat berdatangan di Vihara Dharma Bakti sejak pagi hari. Mayoritas datang bersama keluarganya. Jemaat tampak hikmat melakukan ibadah.
Tak terlihat kepadatan saat jemaat beribadah. Sejumlah personel Satpol PP serta pengurus vihara tampak berjaga di lokasi. Mereka memastikan ibadah berjalan kondusif.
Mayoritas jemaat menggunakan pakaian berwarna merah. Suasana hikmat nampak saat para jemaat memanjatkan doa di lokasi.
Menteri BUMN Erick Thohir juga tampak hadir di lokasi. Terlihat dia mengenakan batik berwarna merah dan masker berwarna hitam.
Erick menilai protokol kesehatan di vihara ini telah diterapkan baik. Kemudian, dia juga berbicara mengenai kerukunan umat beragama.
"Tapi yang utama tentu tadi bagaimana umat beragama di Indonesia saling menghargai," ujar Erick.
Selain itu, dia menyebut Indonesia sudah memiliki fondasi yang kuat, yaitu Pancasila hingga NKRI. Hal itu membuat Indonesia menjadi lebih kuat.
"Banyak negara waktu itu juga mempertanyakan bisa nggak kita menjaga Indonesia saat COVID. Tapi terbukti dengan kerjasama alim ulama, tokoh ulama, tokoh masyarakat, pemerintah pusat, pemerintah daerah, kita bisa buktikan, negara lain yang tadinya mempertanyakan protokol COVID kita, buktinya kita salah satu yang terbaik di dunia," jelas Erick.
"Tapi tetap mesti waspada," sambungnya.
Dia juga berharap tahun ini merupakan tahun yang bagus untuk seluruh warga. Seperti diketahui, Imlek tahun ini melambangkan 'Macan Air' yang berarti raja yang teduh dan suci.
"Dan Alhamdulillah buktinya kita menjadi tuan rumah G20. Ini artinya apa? Kita diharapkan menjadi sentra pertumbuhan ekonomi dunia. Ini yang harus kita pastikan, sentranya tidak berubah ke negara lain," kata Erick.
"(Harapannya) ekonomi terus tumbuh, tapi kerukunan beragama menjadi sangat penting. Tidak mungkin ekonomi tumbuh kalau masyarakat tidak rukun. Perbedaan kita adalah sebuah kekuatan kita," sambung Erick.
Diberitakan sebelumnya, perayaan Imlek di Vihara Dharma Bakti akan berlangsung secara sederhana.
"Di situasi pandemi seperti ini yang pasti peribadatan dilakukan secara sederhana, nggak seperti tahun-tahun lalu sebelum pandemi yang mewah atau ramai sekali," ujar Staf Vihara Dharma Bakti, Nova Juanita di lokasi, Minggu (30/1/2022).
Selain sederhana, Nova menyebut nantinya perayaan Imlek tak akan ada atraksi seperti barongsai. Menurutnya, Imlek tahun ini hanya akan dilakukan dengan melakukan ibadah saja.
"Persiapan sudah pasti kita ada satgas untuk membantu semua umat untuk menjaga prokes terus disiapkan juga tempat-tempat untuk cuci tangan, hand sanitizer, penjagaan jarak, terus petugas juga untuk mengingatkan umat-umat untuk jaga prokesnya agar tidak terjadi kerumunan," jelas Nova.
Terkait kapasitas, dia menjelaskan hanya sebanyak 50 pengunjung yang diperbolehkan melakukan ibadah di altar lantai dua. Nantinya, para pengunjung akan melakukan ibadah secara bergantian.
"Nggak ada dibagi sesi, cuma buka dari pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB. Kita semua ibadah masing-masing nggak ada perkumpulan gitu, nggak ada," ungkap Nova.(dtc)
.