Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbianisdaily.com-Langkat. Kalangan pelaku usaha di objek - objek wisata yang ada di Kabupaten Langkat, meminta Pemerintah membuka kembali wisata yang selama ini ditutup. Menanggapi hal itu, Plt Bupati Langkat Syah Afandin menjelaskan, wisata merupakan visi dan misi Pemkab Langkat, akan segera di buka dengan ketentuan, tuntaskan vaksinasinya dan tingkatkan Prokes sesuai arahan presiden.
"Jadi perlu adanya MoU dari pariwisata sebagai tanggung jawab dari kesepakatan komitmen menyiapkan barkot peduli lindungi dan Prokes yang ketat dilokasi wisata," jelas Syah Afandin.
Disampaikannya, Pemprov Sumut meluncurkan dana Rp 78 miliar untuk dua tempat wisata di Langkat, yakni Bukit lawang dan Tangkahan.
Nantinya akan dibawah Kepala Desa dilokasi wisata untuk study banding ke Jogja untuk peningkatan wisatanya. Untuk itu, minta dukungan dan kerjasama berbagai pihak guna kemajuan wisata di Langkat.
Sementara, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Langkat, Nur Elly Heriani Rambe, mengatakan, pemerintah pusat menargetkan 244 Desa wisata mandiri di seluruh indonesia hingga tahun 2024. Diharapkan Desa di Langkat dapat berkontribusi untuk desa wisata tersebut.
"Saat ini sudah ada 9 Desa wisata yang telah ditetapkan Kabupaten Langkat. Satu desa khusus wisata religi yaitu Desa Besilam di Kecamatan Padang Tualang," katanya.