Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bidang Penerangan Hukum (Penkum) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) melakukan kegiatan penyuluhan hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (FH USU) dalam Program Jaksa Masuk Kampus dengan tema 'Berkarya untuk Bangsa', di ruang Dewan Pertimbangan Fakultas (DPF) Fakultas Hukum USU, Medan, Senin (7/2/2022).
Kasi Penkum Kejatisu, Yos A Tarigan dalam siaran persnya yang diterima medanbisnisdaily.com, Selasa (8/2/2022) pagi menyebutkan, kegiatan Jaksa Masuk Kampus dihadiri langsung Dekan Fakultas Hukum USU, Dr Mahmul Siregar SH MHum dan menghadirkan pembicara Yos A Tarigan sendiri, Jaksa Fungsional, Eisabeth B Panjaitan SH M.Hum (dengan materi Etika dalam Bermedia Sosial Sesuai dengan UU ITE), Joice V Sinaga SH (Penyelesaian Perkara Dengan Sistem Keadilan Restorative Justice/RJ), Jurnalis Senior, Martohap Simarsoit (Peran Pers/Media dalam Penegakan Hukum Produk Medsos Bukan Karya Jurnalistik), dipandu moderator, Ghufran SH.
Dengan mengedepankan penerapan protokol kesehatan (prokes), Jaksa Masuk Kampus dihadiri sekitar 20 mahasiswa yang diawali dengan sambutan dari Dekan FH USU, Dr Mahmul Siregar. Dia menyampaikan bahwa di era sekarang ini, kurikulum kampus sudah berbeda dengan sebelumnya.
"Dalam waktu dekat, kami akan melakukan pembekalan kepada alumni FH USU yang baru lulus diterima menjadi jaksa dan calon hakim. Seleksi Kejaksaan RI kemarin ada sekitar 45 orang lulus jadi jaksa, mereka ini perlu dibekali bagaimana menjadi jaksa yang baik dengan menghadirkan alumni yang sudah berhasil menjadi Kajari dan Kajati," jelas Mahmul.
Kemudian, berdasarkan data yang dilaporkan, lanjut Mahmul, ada 103 lulusan FH USU yang berhasil diterima menjadi calon hakim (cakim). Untuk para cakim ini, akan bekali dengan menghadirkan alumni yang sudah berhasil menjadi hakim tinggi dan Ketua Pengadilan Negeri.
"Dengan adanya pertemuan dan penyuluhan hukum seperti ini, diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa dalam memperoleh bekal ilmu pengetahuan yang bisa diterapkan nantinya di dunia kerja," tandas Mahmul.
Sementara itu, Yos A Tarigan menyampaikan bahwa penyuluhan hukum yang digelar dengan terobosan baru tidak hanya ke sekolah tapi juga ke kampus.
"Penyuluhan hukum perdana digelar di kampus USU, menyusul nantinya di sekolah dan kampus lain. Kenapa memilih kampus yang ada fakultas hukumnya, karena dari kampus itu nantinya muncul calon-calon aparat penegak hukum di negeri ini," ucap Yos.
Pada sesi tanya jawab, beberapa mahasiswa menyampaikan pertanyaan kepada narasumber dan diakhiri dengan penyerahan cenderamata dari Mahmul Siregar kepada Yos A Tarigan serta diakhiri dengan foto bersama.