Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan kabar baik. Dikatakan bahwa dalam seminggu terakhir, kasus baru COVID-19 di dunia menurun 17 persen dari minggu sebelumnya.
Hal ini disampaikan WHO dalam laporan mingguan periode 31 Januari hingga 6 Februari 2022, yang dipublikasi pada Selasa (8/2/2022) di laman resmi WHO.
Namun sayangnya, dibanding minggu sebelumnya, kematian akibat COVID-19 meningkat sebesar 7 persen. Dalam catatan WHO, kematian dalam seminggu terakhir terus bertambah di kawasan Asia Tenggara sebanyak 67 persen, dan di kawasan Mediterania Timur juga bertambah 45 persen.
Dikutip dari laman The Hill, laporan tersebut juga menemukan bahwa varian Omicron semakin dominan, mencapai hampir 97 persen dari semua kasus yang diunggah dari laman GISAID dalam 30 hari terakhir. Dalam periode waktu yang sama, varian Delta menyumbang lebih dari 3 persen kasus.
Kasus baru tertinggi dilaporkan Amerika Serikat dalam seminggu terakhir yaitu 1,8 juta kasus baru, meski jumlah ini menurun 50 persen dari minggu sebelumnya.
Lalu, Prancis juga mencatat penurunan 26 persen, dan India kasus baru menurun 41 persen dalam seminggu terakhir.
Di sisi lain, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kematian baru tertinggi, dengan 14.090 kematian dalam seminggu. Tapi data kematian baru ini cenderung menurun 15 persen dibanding minggu sebelumnya.
Sedangkan negara dengan kematian tertinggi dunia adalah India dengan 7.888 kematian baru yang meningkat 69 persen dari minggu sebelumnya.(dth)