Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pasca mundurnya Prof Wan Syaifuddin sebagai Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Sumatera Utara (Sumut), DPRD Sumut meminta agar Gubernur Edy Rahmayadi menunjuk Kadis yang memiliki jiwa kepemimpinan. Kadis yang baru diharapkan adalah sosok yang benar-benar memiliki kemampuan dalam mengelola dunia pendidikan Sumut.
“Demi menyelamatkan dunia pendidikan, Gubernur Edy harus menunjuk Kadis baru yang memiliki kemampuan memimpin dan sanggup mengelola birokrasi pendidikan. Dan yang paling penting gubernur harus memberikan kepercayaan penuh untuk mengelola pendidikan di Sumut, tanpa intervensi dan memasukkan berbagai kepentingan yang tidak terkait dengan pendidikan itu sendiri,” ujar anggota DPRD Sumut Fraksi PDIP, Poaradda Nababan, Kamis (10/2/2022)
Legislator dari daerah pemilihan Labuhan Baru Raya ini mengatakan persoalan yang sangat mendasar dalam dunia pendidikan justru berada pada lingkungan Dinas Pendidikan itu sendiri
“ASN yang bekerja mengelola pendidikan di Sumut tidak solid, tidak terkonsolidasi dengan baik, ini yang menjadi persoalan fundamental yang sedang dihadapi dunia pendidikan Sumut. Oleh karena itu untuk menyelamatkan dunia pendidikan di Sumut maka membangun soliditas dan konsolidasi ASN di Dinas Pendidikan menjadi prioritas,” lanjut Poaradda.
Dikatakan Poaradda, mengingat anggaran pendidikan di Sumut cukup tinggi, selayaknya Sumut harus menjadi rujukan pendidikan berkualitas di Indonesia. Namun karena lingkungan pengelolaan pendidikan yang tidak solid di Sumut, akibatnya kualitas pendidikan menjadi rendah. "Harapan kita dengan Kadis baru, ke depan dapat menyelesaikan persoalan-persoalan mendasar tersebut," pungkas Poaradda.