Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menyampaikan perkembangan terkini terkait program vaksinasi covid-19 di wilayah Sumut.
Ia menyebut saat ini ada 500.000 dosis vaksin tertahan di gudang. Penyebabnya karena masyarakat semakin lama semakin sulit diajak untuk mengikuti vaksinasi.
"Ini masih ada 500 ribu sekarang di gudang. Semakin hari semakin sulit untuk melakukan vaksinasi," ujar Gubernur Edy kepada wartawan usai bertemu dengan lintas tokoh di Medan, Jumat (11/02/2022).
Mengapa sulit? Menurut Edy Rahmayadi yang didampingi Sekretaris Satgas Covid Sumut, Arsyad Lubis, dr Restuti Saragih, dr Inke Lubis dari Bidang Penanganan Kesehatan dan sejumlah tokoh itu, adalah karena masyarakat semakin tak mau mengikuti vaksinasi.
"Semakin jauh-jauh semakin jauh. Saya berharap rakyat saya tak begitu, nurutlah karena dengan divaksinasi imun akan naik dan insyallah akan terlindungi dari virus ini," ujar Edy.
Sebelumnya pada pertemuan dengan para tokoh Sumut itu, untuk penyuluhan tatanan kehidupan baru covid, dalam rangka mengantisipasi lonjakan covid di Sumut saat ini.
Sebelumnya dalam pertemuan itu, dr Restuti Saragih menyampaikan capaian vaksinasi dosis 1 di Sumut hingga 10 Februari 2022 mencapai dari 90,02% target sasaran 11.419.599 orang. Kemudian rvaksinasi dosis 2 sebesar 59,70%, dan dosis 3 (booster) 319.281 orang atau 2,80%.