Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, menegaskan bahwa Kylian Mbappe harus diberi respek mengenai keputusan masa depan. Pemain 23 tahun itu dikabarkan ingin pindah.
Mbappe sedang menjalani lima bulan terakhir masa kontraknya dengan PSG. Oleh karena itu, eks pemain AS Monaco itu bisa bebas menjalin komunikasi dengan klub lain.
Pada musim panas 2021, Mbappe mengaku ingin pergi dari PSG. Dia ingin mewujudkan mimpi memperkuat Real Madrid.
Dengan kontrak Mbappe, yang saat itu sudah menyisakan 1 musim, Madrid sebenarnya mau memberi tawaran yang tinggi. Uang 200 juta euro dikabarkan disodorkan ke PSG untuk memboyong Mbappe.
Menjelang duel PSG dengan Madrid pada pekan depan, Pochettino mengungkap keyakinan Mbappe akan mengerahkan kemampuan terbaik demi membantu Les Parisiens meraih kemenangan.
PSG menjamu Madrid di Parc des Princes pada tengah pekan depan. Mbappe, yang sudah mencetak 20 gol, akan menjadi senjata utama tim ibukota Prancis itu untuk menjebol gawang Madrid yang dikawal oleh Thibaut Courtois.
"Saya mempunyai pendapat, tapi saya tak berpikir bahwa keputusan penting seperti itu diambil lewat sebuah pertandingan atau sebuah playoff. Dia merupakan pemain pintar, anak yang matang dengan kapasitas luar biasa untuk melakukan analisis dan tahu dengan sangat tepat apa yang dia inginkan untuk masa depan," kata Pochettino di As.
"Dia mempunyai banyak orang di sekitarnya yang pasti memberi saran untuknya dengan cara terbaik. Saya tak berpikir bukan itu masalahnya. Saya melihat dia tenang, fokus melakukan yang terbaik untuk PSG. Anda harus memberi respek untuknya, dia akan membuat keputusan," kata dia menambahkan. dtc