Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Kepala Dinas Perdagangan Kota Gunungsitoli, Yurisman Telaumbanua, mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) belum memberi sinyal kapan operasi pasar (OP) minyak goreng (migor) diadakan di Kota Gunungsitoli.
Pemko Gunungsitoli terus mendesak pihak Pemprovsu untuk mengadakan operasi pasar minyak Goreng tersebut, mengingat barang kebutuhan pokok yang satu itu terus mengalami kelangkaan dan harganya mahal.
Yurisman mengungkapkan, menurut rencana Pemprovsu akan menggandeng distributor minyak goreng apabila OP dilaksanakan.
"Kita terus mendesak pihak propinsi tapi masalahnya sekarang belum tau kapan dilaksanakan," kata Yurisman Telaumbanua usai mengikuti rapat yang dipimpin Wali Kota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua, Senin (14/2/2022).
Yurisman menjelaskan, dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng, pihaknya sudah berupaya melakukan monitoring guna memastikan bahwa tidak ada praktek monopoli harga dan penimbunan barang minyak goreng tersebut.
Selain itu, ia juga sudah berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) yang berada di Kota Gunungsitoli untuk melakukan OP Migor. Tetapi tidak memungkinkan saat ini soalnya pasokan Bulog sebanyak 5.000 liter tidak mencukupi untuk mengadakan OP keseluruhan.
Menurut Yurisman, Bulog berjanji akan mengadakan OP pada Maret mendatang untuk menekan kelangkaan minyak goreng tersebut.