Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Panyabungan. Kelompok Tani Karya Bersama di wilayah Saba Mali-Mali, Desa Manyabar Jae, Kecamatan Panyabungan, memanen bawang merah dengan hasil 9 ton per hektare, Selasa (15/2/2022).
Kepala Dinas Pertanian Madina, Siar Nasution, menyampaikan, bawang merah yang dipanen itu merupakan budidaya yang dikembangkan oleh kelompok secara swadaya pada Desember 2021. “Bawang merah yang kita panen ini merupakan swadaya dari kelompok. Dalam peninjauan, kami menilai kelompok tani ini berhasil karena dalam satu hektar mereka bisa menghasilkan bawang merah sebanyak 9 ton. Dan pengembangannya juga dilakukan secara swadaya,” ujarnya.
Siar menyampaikan, wilayah Manyabar merupakan salah satu daerah yang ditetapkan oleh pemerintah daerah sebagai zonasi bawang merah. Untuk mendukung pengembangan budidaya bawang merah pada daerah zonasi tersebut, pemerintah daerah pada tahun ini akan memberikan bantuan bibit dan pupuk bagi dua kelompok tani yang ada di desa itu.
Bantuan bibit dari pemerintah pusat ini nantinya akan ditanam di atas lahan seluas 10 hektare, jika kelompok tani yang ada di Desa Manyabar bisa mengembangkan budidaya bawang ini secara swadaya, saya yakin kedepan Madina juga akan bisa menjadi swasembada bawang merah.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Karya Bersama, Ali Asran Nasution, menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan perhatiannya bagi kelompok tani khususnya petani bawang.
“Dengan adanya bantuan bibit dari pemerintah seluruh anggota yang bergabung dalam kelompok tani Karya Bersama ini dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya dari tanaman bawang merah,” sebutnya.
“Harapan kita semua agar pemerintah terus memberikan bantuan dan pembinaan terhadap Poktan atau petani sehingga bisa meningkatkan hasil pertanian yang memuaskan,” katanya.