Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Kadis Perindagsu, Aspan Sofian mengajak seluruh produsen minyak goreng di Sumut, untuk terus aktif melaksanakan operasi pasar terhadap bahan kebutuhan pokok tersebut. Sehingga nantinya mampu mengatasi kelangkaan komoditas ini, serta membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan minyak goreng murah.
Hal itu dikatakan Aspan Sofian dalam rangkaian kerja sama pendistribusian minyak goreng ke pasar tradisional dan retail market bersama PT Musim Mas, Selasa (15/2/2022) siang.
Diakui Sofian, sebelum Natal dan Tahun baru memang sempat terjadi kenaikan harga minyak goreng, menyusul adanya kenaikan harga CPO dunia. Dalam upaya menekan laju kenaikan harga tersebut, pemerintah melalui Kepmendag Nomor 6 Tahun 2022 telah menetapkan HET minyak goreng, yakni untuk curah Rp 11.500 per liter, kemasan sederhana Rp 13.500 dan kemasan premium Rp14.000.
Guna mendukung langkah ini, Disperindag Sumut bersama produsen minyak goreng Musim Mas kemudian sepakat melaksanakan pasar murah. Termasuk juga menggelar operasi pasar di sejumlah titik daerah. "Kami memberikan apresiasi kepada Musim Mas yang telah bekerja sama dengan Disperidagsu untuk mendistribusikan migor ke sejumlah daerah kabupaten kota di Sumut," katanya didampingi Ahyat Perdana selaku Kepala Seksi Pengendalian Harga Bahan Pokok dan Hanafiah Daniel Nawar, Kasi Pengawasan Perdagangan.
Diharapkan, kegiatan OP dan pendistribusian minyak goreng Musim Mas ini akan terus berlanjut. Setidaknya bisa disalurkan rata-rata sebanyak 300.000 liter minyak goreng per harinya. Apalagi dalam beberapa bulan ke depan, akan memasuki bulan puasa ramadan dan berlanjut dengan lebaran. Tentunya kebutuhan migor akan terus meningkat, sehingga kegiatan OP dan pendistribusian berkelanjutan seperti ini sangat dibutuhkan, ujarnya.
Pada kesempatan itu, Manager Corporate Affair PT Musim Mas, Yuandy, mengatakan pihaknya di bulan Februari 2022 ini terus gencar melaksanakan OP dan penyaluran di pasar tradisional dan retail market secara konsisten dan berkelanjutan untuk membantu pemerintah mengatasi kelangkaan minyak goreng di pasar sesuai HET yg ditetapkan pemerintah.
Tidak hanya di sejumlah pasar tradisional dan gerai ritel di Kota Medan, Musim Mas juga sudah mendistribusikan kebutuhan pokok masyarakat itu di kabupaten kota di Sumut diantaranya yakni Nias, Padangsidimpuan, Rantauparapat, Pematang Siantar, Karo dan Dairi.
Disebutkan untuk per harinya, Musim Mas telah menyalurkan lebih kurang 300.000 liter minyak goreng di Sumut baik kemasan sederhana maupun kemasan premium, PT. Musim Mas terus berusaha untuk memenuhi target yang ditentukan oleh Pemerintah.