Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pandemi Covid-19 menghantam pariwisata dunia. Indonesia optimistis segera bangkit dengan mengandalkan wisatawan lokal.
Naik turun geliat wisata terus terjadi seiring munculnya varian baru Covid-19. Setelah angka kasus terinfeksi Covid-19 varian delta menurun, muncul varian omicron.
Pemerintah merespons situasi itu dengan tarik ulur peraturan dan syarat perjalanan masyarakat. Dalam prosesnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyebut sudah saatnya Indonesia hidup bersama Covid-19.
Sandiaga belum muluk-muluk mendongkrak wisata lewat kedatangan turis asing. Dia optimistis wisatawan nusantara bisa mengerek gairah sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Jumlah wisman tahun 2021 masih turun hampir 61% dibanding 2020. (Varian) delta dan omicron datang but show must go on," kata Sandiaga dalam Seminar Pariwisata Nasional yang diselenggarakan oleh Forwaparekraf.
"Kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini akan ditopang oleh event, tapi tahun 2023 saya semakin yakin momentum ini akan semakin terbangun dan tingginya antusiasme wisatawan nusantara menjadi roda penggerak, geliat sektor parekraf ini," Sandiaga menambahkan.
Seetlah wisata dan ekraf kembali menunjukkan pergerakan maka lapangan kerja pun semakin terbuka. Tahun 2021, ada tambahan hampir 500-750 lapangan kerja yang baru. Hal ini pun ditopang oleh pergerakan wisatawan nusantara yang mengalami peningkatan sebesar 12% dibandingkan dengan tahun 2020.
"Perubahan paradigma pembangunan pariwisata yang berkualitas mendorong kita lebih fokus pada sustainable tourism berarti kita harus punya penyediaan infrastruktur dasar dan penunjang pariwisata," kata Sandiaga.
Harapannya, kualitas pariwisata bisa ditingkatkan, hingga Cleanliness, Health, Safety and Environment sustainability (CHSE) bisa diterapkan. Tak lupa juga dengan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan atraksi.
"Kita harus punya teman-teman media yang bisa memberikan diseminasi informasi yang positif bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan pembangunan sektor parekraf ini," kata Sandiaga.
"Kami mengedepankan prinsip berkelanjutan dan berkeadilan cerminan komitmen dari pemerintah dalam mewujudkan peningkatan quality tourism, peningkatan aktivitas pemasaran implementasi CHSE pengembangan atraksi dan pemberdayaan masyarakat di sekitar destinasi," Sandiaga menambahkan.(dtt)