Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperbarui pedoman mingguan terkait COVID-19. Dalam laporan terbaru mereka per Rabu (16/2/2022), penambahan kasus COVID-19 mingguan meningkat drastis.
Baik dari jumlah kasus baru hingga kasus kematian, keduanya dilaporkan meningkat di atas 50%.
"Pada 16 Februari, ada 64.718 kasus baru dan 4.966.046 kasus kumulatif di Indonesia. Sementara jumlah kasus mingguan periode 7 hingga 13 Februari mencapai 291.298, meningkat 68% dibandingkan minggu sebelumnya," tulis WHO dalam laman resminya, dikutip detikcom Kamis (17/2/2022).
"Di waktu yang sama, 167 kasus kematian dilaporkan per (16/2) dan secara kumulatif angka kematian nasional mencapai 145.622 kasus. Sementara jumlah kematian mingguan dari 7 hingga 13 Februari sebanyak 622 orang, meningkat 148% dibandingkan dengan minggu sebelumnya," lanjut WHO.
Di periode yang sama, 7 hingga 13 Februari, jumlah kematian COVID-19 di 33 provinsi tetap kurang dari 1 kematian per 100.000 penduduk. Namun, tidak dengan DKI Jakarta.
"Di DKI Jakarta, telah meningkat dan lebih dari 1 kematian per 100.000 penduduk. Dengan Omicron sebagai varian dominan, jumlah kematian dapat meningkat mengikuti peningkatan kasus yang signifikan," wanti-wanti WHO, terlebih angka positivity rate Corona Indonesia kembali tinggi, menembus 16%.(dth)