Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra S, mengatakan, data capaian vaksinasi Covid-19 Pulau Nias dosis II untuk lansia dan pelajar masih rendah. Capaian vaksinasi dosis I mencapai 89% dan dosis II mencapai 69%. Sementara untuk anak dosis I mencapai 80% dan dosis II mencapai 33%. Di Kota Gunungsitoli dosis II untuk lansia juga masih rendah.
Panca mengungkapkan data penyebaran Covid-19 saat ini di Kota Gunungsitoli tinggi, sementara capaian vaksinasi dosis II untuk lansia masih rendah. Dia pun mengajak seluruh pihak harus siap menghadapi dentuman gelombang 3 pandemi Covid-19.
"Ketertinggalan ini harus kita kejar. Datakan lansia yang belum melaksanakan vaksinasi dan lakukan vaksinasi secara door to door dengan mendatangi para lansia di tempatnya masing-masing untuk melaksanakan Vaksinasi. Kita harus bergandengan tangan untuk menghadapi ini," kata Kapolda Sumut bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin saat meninjau akselerasi percepatan vaksinasi lansia dan pelajar, di kepulauan Nias, Kamis (17/02/2022).
Menurut Panca, hal ini dilakukan mengingat Pulau Nias sebagai daerah kunjungan wisata. Sehingga diharapkan daerah ini harus menyiapkan tempat isolasi untuk memutus mata rantai. Selain itu, jalur masuk wisatawan seperti di bandara dan pelabuhan juga harus diperketat.
Dalam kegiatan tersebut yang pertama dikunjungi Kota Gunungsitoli untuk melihat secara langsung pelaksanaan vaksinasi Covid19 terhadap pelajar dan lansia bertempat di Sekolah MAN (Madrasah Aliyah Negeri)..
Ia menjelaskan, penerapan protokol kesehatan harus lebih diperketat dengan selalu memakai masker sebagai kunci utama menghindari penularan virus Covid-19 dan penerapan PPKM harus disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat. Batasi kegiatan masyarakat yang bersifat mengumpulkan massa dan berlakukan aturan-aturan baik yang dikeluarkan Mendagri maupun Gubsu.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara, Eddy Rahmayadi meminta bupati, wali kota harus bersinergi dengan Dandim dan Kapolres.
"Pastikan protokol kesehatan ketat, terus berikan edukasi dan sosialisasi pentingnya memakai masker dan vaksin kepada masyarakat untuk meningkatkan Herd Immunity (kebetulan tubuh) terhadap Virus Covid-19. Sabar dan yakinkan kepada masyarakat agar tidak terlalu panik", kata Edy Rahmayadi.
Setelah melaksanakan Kunker di Kota Gunungsitoli, Forkopimda Sumut kemudian berangkat menuju Kabupaten Nias Utara dengan menggunakan Helikopter untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19.