Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Untuk membantu masyarakat yang terpapar virus covid-19 dan harus isolasi mandiri, Universitas Sumatera Utara (USU) telah meluncurkan layanan Telemedicine. Telemedicine ini menyediakan konsultasi, obat serta multivitamin gratis yang bisa diakses melalui rawatcovid-sumut.usu.ac.id
Telemedicine covid-19 merupakan hasil kolaborasi USU dengan Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Layanan Telemedicine berupa audiovisual ini juga dilengkapi alat pemantau itu adalah pulse oximetry dan termometer. Alat ini akan membantu dokter untuk memantau kesehatan pasien.
Inisiator sekaligus Koordinator Utama Telemedicine dr Inke Nadia Diniyanti Lubis MKed (Ped) SpA PhD menyebutkan, Telemedicine USU telah diluncurkan Agustus 2021. Telemedicine ini merupakan komitmen USU dalam memberikan pelananan kesehatan kepada masyarakat.
“Sejak Juli 2021 kami sudah mempersiapkan ini, hingga akhirnya diluncurkan Agustus 2021 lalu. Ini sudah ada sejak beberapa waktu lalu. Awalnya masyarakat belum terlalu familiar dengan layanan ini, sehingga kami tawarkan pada pasien yang masuk IGD. Setelah dirawat dan direkomendasikan untuk isolasi di rumah, kami gunakan Telemedicine untuk memantau perkembangan kesehatan pasien,” kata dr Inke, Jumat (18/2/2022).
Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran ini memaparkan, dengan adanya Telemedicine ini, USU membuka peluang bagi seluruh masyarakat dapat dilayani. Seseorang yang merasa terpapar covid-19 dapat melakukan konsultasi dan pemeriksaan melalui aplikasi. Hal ini akan membuat rumah sakit lebih fokus kepada masyarakat yang terpapar covid-19 dengan tingkat berat.
Dalam menghadapi peningkatan varian Omicron, dr Inke menyebutkan, jika Telemedicine siap digunakan masyarakat. Ia menganjurkan masyarakat agar tidak panik menghadapi varian ini, meski seperti diketahui varian ini cepat menular. Inke mengajak masyarakat agar tidak panik, meski penularannya cepat.
Layanan Telemedicine ini dikembangkan Pusat Sistem Informasi USU. Tenaga relawan yang berperan merupakan sivitas akademika USU, terdiri dari sedikitnya 287 dokter dan 189 mahasiswa USU. Relawan mahasiswa ini terbagi dalam beberapa unit seperti administrasi, pendamping dokter, serta farmasi. Seluruh tenaga relawan ini tidak dibayar dan murni sebagai wujud pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.
Masyarakat yang akan menggunakan layanan ini dapat mengunjungi tautan rawatcovid-sumut.usu.ac.id. Setelah klik registrasi, pasien akan diminta untuk mengisi data diri lengkap. Selain itu juga akan ada serangkaian pertanyaan mengenai riwayat penyakit dari pasien. Pertanyaan tersebut membantu dokter nantinya untuk memberikan penilaian terhadap pasien.
Jika dibutuhkan, pasien juga dapat mengunggah swavideo maupun swafoto terkait kondisinya saat itu. Setelah seluruh formulir terisi melalui tautan tersebut, pasien dapat memulai proses konsultasi dan pemeriksaan. Telemedicine akan menghubungkan pasien dengan dokter yang bertugas secara acak. Komunikasi tersebut secara otomatis terhubung dengan WhatsApp dokter. Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan lebih jauh terhadap pasien.