Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Tak hanya gejala mirip flu berupa batuk kering-pilek disertai sakit kepala dan sakit tenggorokan, peneliti menemukan gejala baru pasien COVID-19 dengan infeksi varian Omicron adalah masalah sistem pencernaan seperti diare, mual, hilang nafsu makan, dan nyeri di perut.
Sebagaimana disampaikan oleh spesialis penyakit menular dan profesor Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner, M.D, Omicron dan varian Corona lainnya dapat dideteksi di kotoran, bahkan berkembang biak di selaput lendir yang melapisi saluran usus.
Hal inilah yang memicu sakit perut dan masalah pencernaan pada sejumlah pasien COVID-19, khususnya varian Omicron. Akan tetapi, masalah pencernaan tersebut seringkali bersifat ringan dan hilang-timbul pada pasien COVID-19.
Ditegaskan, tak selalu sakit perut menandakan gejala COVID-19. Bagaimanapun diperlukan pemeriksaan untuk memastikan seseorang terpapar virus Corona.
Namun untuk mengatasi sakit perut pada pasien COVID-19 khususnya kini varian Omicron, berikut langkah-langkah yang bisa dicoba, dikutip dari Prevention:
1. Diet ringan
Dr Schaffner menganjurkan pasien COVID-19 dengan masalah pencernaan untuk mengurangi makanan berat dan berminyak seperti pizza dan goreng-gorengan. Sebaliknya, konsumsilah makanan yang mudah dicerna seperti pisang, nasi, atau roti panggang.
2. Perbanyak minum air putih
Menurut Dr Schaffner, air putih bekerja menjaga saluran pencernaan bekerja dengan baik. Selain itu, air putih membantu tubuh pasien COVID-19 rehidrasi, terlebih jika sedang mengalami diare.
3. Coba obat alami
Pasien COVID-19 juga bisa mengonsumsi obat-obatan natural untuk meredakan masalah pencernaan. Misalnya, dengan meminum teh berbahan mint dan jahe.
"Obat alami seperti mint dan jahe juga dapat meredakan sakit perut dan mual," ujar ahli gastroenterologi di Rutgers Robert Wood Johnson Medical School, Lea Ann Chen, M.D.(dth)