Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Lonjakan kasus covid-19 di Provinsi Sumatera Utara, juga termasuk dari sektor pendidikan. Dari 2.110 SMA, SMK dan SLB di Sumut, 345 di antaranya menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan kembali menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Sementara sisanya 1.765 sekolah, terdiri 881 SMA, 838 SMK dan 46 SLB masih menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
"Ini data per 19 Februari 2022," ujar Plt Kadis Kominfo Sumut, Kaiman Turnip, kepada wartawan di Medan, Senin (21/02/2022), di sela pembukaan kembali Isolasi Terpusat (Isoter) Asrama Haji, Jalan AH Nasution Medan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Adapun PJJ di 345 sekolah itu, menurut Kaiman menunjukkan covid-19 yang juga telah melanda sekolah-sekolah. Hanya saja, Kaiman belum dapat menyebutkan berapa jumlah siswa, guru dan tenaga pendidik dari tingkat sekolah atas yang terpapar covid.
"Namun kita harapkan lingkungan sekolah mulai dari guru, siswa, tenaga pendidik dan termasuk orangtua, terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama pakai masker selalu dan jangan berkerumun," katanya.
Sebelumnya Plt Kadis Pendidikan Sumut, Lasro Marbun, mengatakan telah diambil kebijakan tegas langkah antisipasi agar menekan penyebaran kasus covid di sekolah-sekolah.
"Kita hentikan sementara belajar tatap muka, dan dilaksanakan pembelajaran jarak jauh untuk sekolah yang di sana ada terpapar covid," ujar Lasro di Medan, Kamis (17/02/2022).
Karena itu, kata Lasro, telah diinstruksikan langkah-langkah pencegahan, di antaranya dengan mengaktifkan tim satgas covid di masing-masing sekolah.
Kemudian memastikan agar sarana dan prasarana protokol kesehatan di sekolah, berfungsi dan terlaksana dengan baik. "Kemudian agar dipastikan alur masuk dan keluar para peserta didik, tidak berkerumun," ujar Lasro.
Lasro mengimbau agar pada sekolah ditemukan kasus aktif covid-19 di sekolah, untuk segera melaksanakan peraturan SKB 4 Menteri dan Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara.
"Bagi sekolah yang ada terpapar diperintahkan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Maka untuk itu, seluruh cabang dinas, seluruh sekolah melakukan monitoring yang ketat terhadap keadaan pandemi covid di masing-maisng satuan pendidikan SMA, SMK dan Pendidikan Khusus," ujar Lasro.