Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus Corona di Jawa dan Bali saat ini sudah mengalami penurunan. Sementara, dia menambahkan bahwa kasus Corona bergerak naik di luar Jawa dan Bali.
"Kami juga sudah melihat karena proporsinya Jawa-Bali sudah menurun sehingga di luar Jawa-Bali naik, sehingga tadinya perbandingannya 97% Jawa-Bali, 3% luar Jawa-Bali, sekarang sudah jadi 72%/28%, sehingga akan terjadi pergeseran ke sana," kata Budi Gunadi dalam jumpa pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (21/2/2022).
Budi juga menjelaskan mengenai kasus kematian akibat Corona. Budi menyebut bahwa puncak kematian varian Omicron diperkirakan akan terjadi 15 hingga 20 hari setelah puncak kasus terjadi.
"Untuk dari sisi perawatan kami sudah melakukan perbandingan dengan negara-negara lain biasanya puncak yang wafat itu akan terjadi 15-20 hari sesudah puncak kasus, jadi walaupun di beberapa provinsi seperti DKI Jakarta sudah mulai menurun, Bali juga sudah mulai menurun tetapi puncak kematiannya baru akan terjadi 2 minggu sesudahnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Budi menambahkan bahwa kasus kematian akibat Corona banyak dialami oleh pasien yang belum menerima vaksinasi ataupun belum vaksinasi lengkap. Oleh sebab itu, Budi meminta agar warga segera divaksin.
"Dan kami juga mengamati yang meninggal itu adalah banyak yang belum divaksin, atau vaksinasinya baru sekali ada komorbid dan lansia. Jadi sekali lagi kami mengulangi lagi terus-menerus, segera divaksin, vaksinnya juga harus lengkap minimal 2 kali dan kalau ada teman-teman kita lansia didorong agar lebih cepat divaksin," tutur dia.(dtc)