Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sumatera Utara (Sumut) terus meningkatkan akselerasi vaksinasi kepada masyarakat di wilayahnya. Kali ini, Binda Sumut menggelar vaksinasi massal di Kabupaten Langkat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Langkat. Vaksinasi digelar di Puskesmas Sambirejo, Jalan T Amir Hamzah, Kecamatan Binjai, Jumat (25/2/2022). Ratusan masyarakat khususnya lansia dan anak-anak menerima vaksinasi covid-19.
Kepala Binda (Kabinda) Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana mengatakan, pelaksanaan di tempat tersebut adalah satu dari empat titik layanan kegiatan Binda Sumut untuk masyarakat kabupaten Langkat.
"Hari ini Binda Sumut mengalokasikan 1.500 dosis untuk masyarakat Langkat, yang dipusatkan di empat titik, yakni di Sambirejo, Kecamatan Binjai, Desa Karangrejo, Kecamatan Stabat, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang dan Desa Teluk kecamatan Secanggang," tutur Brigjen TNI Asep dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/2/2022).
Sementara untuk wilayah Sumatra Utara, lanjut Brigjen Asep, Binda Sumut menggelar vaksinasi di 21 kabupaten/kota dengan capaian vaksinasi yang ditargetkan sebanyak 17.250 dosis. Demi mencapai target harian 17.250 dosis itu, pihaknya sudah menyiapkan 912 tenaga kesehatan yang tergabung dalam 107 tim di 21 kabupaten/kota tersebut, ungkapnya.
"Mudah-mudahan dengan kerja keras kita bersama dan percepatan vaksinasi ini, ancaman gelombang ketiga pandemi, khususnya bahaya covid-19 varian omicron dapat kita redam," pungkasnya.
Sebelumnya, pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Sambirejo itu ditinjau langsung Plt Bupati Langkat, Syah Afandin, SH. Dalam keterangannya kepada media, Syah Afandin mengatakan, Pemkab Langkat mendukung penuh kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh BIN
"Kerjasama ini sangat penting untuk peningkatan pemberian vaksinasi bagi masyarakat, khususnya lanjut usia dan anak-anak agar secepat mungkin bisa mendapatkan dosis lengkap dan atau vaksin booster, guna mengantisipasi adanya gelombang ketiga," ujarnya.