Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Menteri Perdagangan RI, Muhammad Luthfi, didampingi Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menggelar rapat terkait kelangkaan minyak goreng (migor), Sabtu (26/02/2022). Rapat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan itu, juga diikuti para Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten/kota se-Sumut.
Kepada wartawan usai rapat, Mendag Luthfi dan Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan stok dan harga migor di Sumut diupayakan normal mulai pekan depan, usai libur Senin (28/02/2022).
Mendag mengatakan itu karena sebenarnya stok migor di Sumut dalam kondisi melimpah. Ia menyebut ada 33 juta liter selama 14-24 Februari 2022 di Sumut.
Pembagian 33 juta liter itunsudah jelas dimana-mana saja. Menurutnya, itu menunjukkan bahwa tidak ada alasan minyak goreng bahwa migor langka di Sumut.
"Saya jamin tangki-tangki di Sumatra Utara ini penuh semuanya Pak Gubernur. Mungkin dalam kesempatan pertama habis libur Senin ini Pak Gubernur," ujar Mendag.
BACA JUGA: Herannya Mendag, Stok Migor di Sumut Seperti Air Bah tapi Langka, Minta Polisi Menindak
Untuk memastikan normalnya stok dan harga migor pekan depan, Mendag berkoordinasi dengan aparat kepolisian.
"Saya minta tolong kepada aparat hukum untuk menindak tegas tindakan-tindakan yang melawan hukum dilakukan oleh pelaku-pelaku, baik itu dari produsen maupun sampai retail. Ini yang akan kita lakukan pada kesempatan pertama," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengatakan sudah berkoordinasi dalam rapat itu soal langkah-langkah yang harus dilakukan. "Sebenarnya barang (migor) ini ada, tetapi nanti kita cari," ujar Edy.
Ia juga mengatakan stok dan harga migor di Sumut segera normal. "Yakinkan di hari Senin seperti petunjuk beliau (Mendag), ini terurai dan rakyat akan kembali normal seperti biasanya," tambah Edy.