Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Akses Jalan Medan Belawan dari Km 5 Pulo Brayan hingga Km 21 Belawan terganggu, bahkan nyaris macet total akibat banjir dan meluapnya air Sungai Deli, Senin (28/2/2022). Air hujan yang bekepajangan sejak Minggu, mengakibatkan meluapnya air sungai tersebut, disusul tingginya intensitas curah hujan yang mengenangi kawasan utara Kota Medan tersebut.
Pantauan medanbisnisdaily.com, air hujan bukan hanya mengenangi Jalan Raya Medan Belawan atau Jalan KL Yos Sudarso dari kawasan Pulo Brayan, Medan Barat, tetapi air hujan turun juga membahasi dan mengenangi kawasan Medan Deli dan Medan Labuhan hinggi Senin siang.
Petugas Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan yang turun ke lokasi banjir terlihat mengevakuasi warga ke sejeumlah tempat yang tinggi dan aman, seperi di masjid dan rumah sekolah.
Rabitah (51) warga Jalan KL Yos Sudarso KM 15 mengatakan, ketinggian air di tempatnya mencapai 1,5 meter, sehingga dirinya harus pasrah dievakusi BPBD ke lokasi yang lebih tinggi agar terhindar dari banjir. Banjir juga mengenangi SPBU dekat Taman Maharani Simpang Aloha, Medan Labuhan.
Terpisah, Komandan Lantamal l Belawan Laksamana PertamaTNI Johanes Djanarko Wibowo bersama staf melakukan peninjauan rumah prajurit yang direndam banjir di Komplek Dewa Ruci di Jalan KL Yos Sudarso. Dalam peninjauan ke asrama TNI AL tersebut, Komandan Lantamal l berkeliling asrama yang direndam banjir asal Sungai Deli yang meluap karena tidak mampu menampung debit air hujan dan air pasang laut yang datang dari muara sungai.
Untuk mengevakuasi korban banjir di komplek TNI AL di Dewa Ruci, TNI AL Lantamal l Belawan mengerahkan sejumlah personelnya dan perahu karet. Para penghuni rumah untuk sementara diungsikan ke SD 060950 yang berseberangan dengan asrama.
Komandan Lantamal l Belawan Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo mengatakan, ada 27 KK dan 87 jiwa yang rumahnya direndam banjir tersebut. "Untuk sementara waktu para kelurga Prajurit TNI AL diungsikan di rumah sekolah dengan memasang tenda dan untuk makannya dipersiapkan 1 hari 3 kali," kata Komandan Lantamal l Belawan.