Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada selama Februari 2022 rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani Rp 4.849 per kilogram atau turun 3,2%. Kemudian untuk di tingkat penggilingan Rp 4.962 per kilogram atau turun 3,03% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengungkapkan rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp 5.449 per kg atau naik 1,11% dan di tingkat penggilingan Rp 5.568 per kg atau naik 1,21%.
"Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp 4.454 per kg atau turun 5,47% dan di tingkat penggilingan Rp 4.543 per kg atau turun 5,82%," ujar dia dalam konferensi pers, Selasa (1/3/2022).
Setianto mengungkapkan selama Februari 2022, harga gabah tertinggi di tingkat petani Rp 9.000 per kg dan di tingkat penggilingan Rp 9.315 per kg.
Sementara harga terendah di tingkat petani dan tingkat penggilingan masing-masing sebesar Rp 3.400 per kg dan Rp 3.550 per kg.
Harga tertinggi di tingkat petani berasal dari kualitas GKP dan GKG, sedangkan di tingkat penggilingan berasal dari kualitas GKP varietas Membramo di Provinsi Papua Barat. Sementara itu, harga terendah di tingkat petani berasal dari kualitas GKP varietas Inpari 46, dan IR 46, sedangkan di tingkat penggilingan berasal dari kualitas GKP varietas Inpari 46, IR 46, Inpari 32, Kuda, dan Vietnam di Provinsi Sumatera Selatan.
Kemudian harga beras di produsen penggilingan pada Februari 2022. "Rata-rata harga beras di penggilingan kualitas premium sebesar Rp 9.827 per kg, naik sebesar 0,03% dibandingkan bulan sebelumnya," jelas dia.
Sementara itu, rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.359,00 per kg, turun sebesar 0,24% dan rata-rata harga beras di penggilingan luar kualitas sebesar Rp 9.062,00 per kg, naik sebesar 0,26%.
Dibandingkan dengan Februari 2021, rata-rata harga beras di penggilingan pada Februari 2022 untuk kualitas premium naik sebesar 0,56%, sedangkan beras kualitas medium dan luar kualitas, masing-masing turun sebesar 0,30% dan 0,92%.(dtf)