Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah sempat menurun menjadi 906 kasus pada Senin (28/02/2022), pada Selasa (01/03/2022), pertambahan terkonfirmasi positif covid-19 di wilayah Sumatera Utara naik lagi. Dilihat dari update data harian covid-19 BNPB RI, Selasa (01/03/2022), pertambahannya sebanyak 1.001 kasus. Sehingga total kumulatif terkonfirmasi positif covid di Sumut sejak Maret 2020 menjadi 141.583 kasus.
Namun pertambahan kasus baru itu jauh lebih sedikit dari pertambahan pasien covid yang sembuh. Pada hari Selasa itu tercatat 2.295 kasus sembuh dan totalnya kini menjadi 116.628.
Jumlah kesembuhan 2.295 itu bahkan yang terbanyak sejauh ini di tahun 2022. Kesembuhan tertinggi terjadi pada 27 Februari 2022 sebanyak 1.397 dan 28 Februari 1.371.
Tren Kematian
Namun di bagian lain, tren kasus kematian karena covid di Sumut menunjukkan peningkatan. Pada Selasa kemarin, jumlahnya 13 kasus dan total kumulatif 2.969.
Pertambahan 13 kasus kematian itu adalah yang tertinggi sejauh ini di 2022. Sebelumnya kasus tertinggi kematian covid terjadi pada 27 Februari sebanyak 8 kasus, 23 Februari sebanyak 6 kasus dan kematian beruntun 4 kasus per hari pada 18-20 Februari.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, meminta masyarakat terus disiplin menjalankan protokol kesehatan. "Tetap yang pertama dan utama adalah prokes, seperti pakai masker," ujar Edy di Medan, Sabtu (26/02/2022).
Ia juga meminta orang yang terkonfirmasi positif covid namun bergejala ringan, agar menjalani isolasi mandiri di rumah dengan tetap mendapatkan pelayanan medis.
Bagi pasien yang tak layak menjalani isoman di rumah, disarankannya pindah ke isolasi terpusat di masing-masing daerah, seperti Isoter Asrama Haji Medan yang disiapkan Pemprov Sumut.
"Yang pastinta pasien yang kena covid dan gejala ringan, jangan malah keluyuran keluar rumah. Pastikan agar anda jangan menularkan ke orang lain. Keselamatan nyawa sangat dan sangat berharga," ujar Edy.