Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Polisi menangkap seorang pemuda yang merupakan tersangka pembunuhan terhadap wanita paruh baya di Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut). Aksi pembunuhan ini dilakukan tersangka karena dilatari rasa cemburu.
Korban pembunuhan ialah Sugianti (47), warga Silangkitang, Labuhanbatu Selatan, yang ditemukan tewas di rumahnya pada Kamis (24/2/2022) . Sedangkan tersangka pelaku pembunuhan ialah WH alias Wendi (25), warga Aek Paing, Rantau Utara, Labuhanbatu, yang merupakan kekasih korban.
"Motifnya karena asmara. Pelaku cemburu karena menduga korban menjalin hubungan dengan pria lain," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti kepada wartawan Rabu (2/3/2022).
Anhar mengatakan Wendi ditangkap dari rumah seorang temannya di Jalan Torpisangmata, Rantau Utara, pada Senin (28/2/2022). Tempat itu sengaja dipilihnya sebagai upaya untuk mengaburkan keberadaannya.
Anhar menceritakan pembunuhan yang terjadi di rumah korban tersebut bermula dari pertengkaran yang terjadi setelah pelaku melihat korban melakukan video call dengan seorang pria. Akibatnya dia pun merasa cemburu karena menganggap korban menjalin hubungan dengan pria lain.
Akibat merasa dikhianati Wendi kemudian melampiaskan emosinya dengan melakukan kekerasan terhadap korban. Tak tanggung-tanggung kekerasan itu dilakukannya hingga menyebabkan korban tewas seketika.
"Pelaku yang telah gelap mata kemudian mencekik leher korban dan membekap wajahnya dengan bantal hingga tewas," jelasnya.
Setelah melihat korban tidak bergerak lagi, Wendi kemudian meninggalkan tempat tersebut. Setelah sebelumnya sempat mengambil beberapa barang berharga milik korban.
Jasad wanita yang berstatus janda ini, ditemukan oleh anaknya saat pulang ke rumah. Selama ini korban tinggal berdua bersama anak lajangnya tersebut.
Saat itu sepeda motor, handphone dan perhiasan korban diketahui hilang, sehingga sempat diduga merupakan korban pencurian. Namun setelah diselidiki polisi akhirnya terungkap penyebab tewasnya korban karena faktor asmara.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki mengatakan meski terpaut usia yang cukup jauh, Wendi sepertinya memang memiliki rasa cinta yang dalam kepada korban. Hal itu dibuktikan dengan keinginan Wendi untuk melamar korban.
"Pernah tersangka mau melamar korban pada 2021 lalu, namun urung dilaksanakan karena maharnya masih kurang," kata Rusdi.
Rusdi menyebut ketika itu korban meminta mahar sebesar Rp 10 juta kepada Wendi. Namun Wendi yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini, hanya mampu menyediakan mahar sebesar Rp 5 juta. "Setelah lamaran gagal, mereka agak sempat tidak akur namun sebelum kejadian kembali dekat," tandas Rusdi.