Medanbisnisdaily.com-Sergai. Sampan nelayan dibakar di perairan laut Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumut. Pelaku pembakaran nelayan yang sedang mencari ikan.

Informasi yang diperoleh, sampan nelayan yang dibakar milik warga yang berasal dari Pagurawan, Kabupaten Batubara, yang sedang mencari ikan di perairan laut Sergai. Sampan dibakar

karena menggunakan alat pukat trawl, dan beroperasi di wilayah tangkap nelayan tradisional.

"Sampan nelayan ini dibakar oleh sesama nelayan, dan sampan yang dibakar ini berasal dari daerah Pagurawan, Batubara," ujar Kasatpolair Polres Sergai, Iptu Syahrizal, Kamis (3/3/2022).

Lanjut Syahrizal, sampan dibakar karena kedapatan menangkap ikan dengan pukat trawl. Sehingga memicu nelayan asal Sergai marah.

"Nelayan ini nangkap ikan menggunakan pukat trawl lebih kurang tiga mil dari Pantai Sialang Buah. Sehingga ini memicu nelayan tradisional sekitar marah," ujar Syahrizal.

Tambah Syahrizal, Satpolair Polres Sergai sudah beberapa kali mendapati dan mengusir nelayan asal Batubara yang masuk ke perairan laut Kabupaten Sergai.

"Kemarin kita sudah bolak-balik berupaya mengusir, meski nelayan kecil, tapikan mereka itu menangkap ikan dengan pukat trawl yang dilarang. Kita terus berupaya untuk mengimbau agar tak menggunakan alat tangkap yang dilarang," ujar Syahrizal.

Sementara itu, nelayan asal Batubara yang sampannya dibakar sudah diamankan dalam kondisi baik-baik saja.

"Setelah kita interogasi, nelayan ini kita pulangkan," ujar Syahrizal.

Diberitakan sebelumnya, satu unit sampan milik nelayan sempat dikabarkan terbakar di perairan laut Sergai, Kamis (3/3/2022) pagi.

Terbakarnya sampan milik nelayan ini pun viral di media sosial (medsos) melalui video yang beredar berdurasi 14 detik.

Tampak dari kejauhan melalui video yang beredar tersebut, masih terlihat asap hitam yang mengepul.

"Masih membara lagi itu, kalau mau melihat-lihat boleh nampak dari jembatan Pantai Sialang Buah," ujar seorang pria di dalam video.