Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Humbahas. Pemkab Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara gagal menertibkan kerambah jaring apung (KJA) di perairan Danau Toba di kawasan Kecamatan Baktiraja. Pemilik KJA tidka bersedia ditertibkan tim terpadu Forkopinda Humbahas.
Plt Kepala Dimas Peternakan dan Perikanan (Distanakan) Humbahas, Nella Simamora, membenarkan pihaknya gagal menertibkan 191 unit KJA di Baktiraja.
"Pemilik KJA menolak ditertibkan 191 unit KJA, hanya 15 orang yang menerima Bansos," katanya singkat tanpa menjelaskan, alasan warga menolak penertiban tersebut, Rabu (2/3/2022).
Nella mengungkapkan alasan pihaknya menertibkan KJA, yakni surat edaran Ditjen Bina Keuda Kemendagri No 910/3260/Keuda 11 Mei 2021.
Ditanya besaran anggaran Bansos untuk warga yang KJA-nya ditertibkan, Nella mengatakan Rp 1.724.000.000, namun terealisasi hanya Rp 382.000.000. "Tidak ada anggaran penertiban KJA tahun anggaran 2022," katanya.
Penataan KJA
Ketua DPD PSI Humbahas, Poltak Purba, mengatakan, upaya Pemkab Humbahas membebaskan Danau Toba dari KJA harus mempertimbangkan kepentingan dan aspirasi warga.
"Menurut saya hal itu bukan merupakan kegagalan pemerintah, tetapi justru pemerintah mendengarkan aspirasi masyarakat dan realita yang ada, "tulisnya melalui whatsapp, Jumat (4/2/2022).
Menurut Poltak, keberadaan KJA masih dibutuhkan masyarakat. Yang diperlukan hanya penatan KJA dna bisa dilakukan berdampingan dengan pariwisata.
"Keberadaan KJA di Baktiraja masih sangat dibutuhkan untuk kebutuhan ikan dan sumber kehidupan ratusan keluarga. Para penggiat pariwisata di Baktiraja punya komitmen agar pariwisata berdampingan dengan KJA," ungkapnya.
Anggota DPRD Humbahas ini mengusulkan dilakukan penataan KJA atau relokasi. Karena KJA lahan ekonomi warga.
"Saat ini, diupayakan pengurangan, kemudian dilakukan penataan KJA, bahkan sebagian relokasi. Saya tahu persis kondisi dan situasi di Baktiraja. Masyarakat secara umum masih sangat mengharapkan KJA, harus tetap ada di Baktiraja. Jadi karena itu, saya sebagai wakil rakyat akan selalu bersama mereka," tutupnya.