Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan menguat cukup signifikan. IHSG naik 0,87% di level 6.928,32. Penguatan IHSG sendiri bertolak belakang dengan mayoritas kinerja bursa di Asia yang ditutup di zona merah dan pelemahannya sendiri juga terbilang cukup besar.
Selain itu, bursa di Eropa juga dibuka melemah sangat tajam pada akhir pekan ini. Sementara sejumlah indeks acuan pre-market (sebelum pasar di buka) juga menunjukan kinerja yang tak kalah buruk. Seperti Dow Futures yang menggambarkan bagaimana mana nantinya bursa Dow Jones dibuka, sejauh ini mencatat penurunan yang cukup besar.
"Kabar tebaru Rusia menguasai pembangkit nuklir terbesar Eropa di Ukraina, sejatinya memang tidak memberikan dampak langsung ke pasar keuangan kita. Kalau bursa di Eropa pastinya akan merasakan dampak negatif secara langsung dengan perang Rusia-Ukraina tersebut," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Jumat (4/3/2022).
Selain wilayah yang berdekatan, Rusia maupun Ukraina juga menjadi mitra strategis negara lainnya dalam hal ekonomi maupun energi. Juga termasuk dengan sejumlah negara besar di Asia. Tetapi Indonesia tidak memiliki hubungan ekonomi yang kuat dengan kedua negara (Rusia-Ukraina) tersebut. Jadi wajar jika IHSG justru bergerak anomali dibandingkan dengan bursa lainnya.
Sementara itu, mata uang rupiah bergerak sideways dengan kecenderungan menguat pada perdagangan hari ini. Rupiah ditransaksikan di level 14.372/dolar AS, sedikit lebih baik dari perdagangan sehari sebelumnya. "Rupiah juga menunjukkan pergerakan yang seakan tidak begitu terpengaruh dengan perkembangan konflik Rusia-Ukraina sejauh ini," kata Gunawan.
Untuk harga emas, terpantau cukup stabil dikisaran US$1.942/troy ons. Harga emas masih terpantau bergerak dalam rentang yang terbatas. Tidak melebar terlalu jauh, meskipun masih bertahan mahal.