Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbidnisdaily.com-Langkat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat telah menganggarkan untuk mendaftarkan 2.315 guru honorer dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis kartu kepesertaan program BPJamsostek oleh Plt Bupati Langkat H Syah Afandin kepada perwakilan guru honorer, Jumat (4/3/2022).
Menurut Syah Afandin, dukungan Pemkab Langkat dalam terlaksananya sistem jaminan sosial nasional di Kabupaten Langkat, sesuai diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004.
Syah Afandin juga menyerahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga ahli waris dari tenaga kerja non ASN Dinas Lingkungan Hidup dan Aparat Desa Kabupaten Langkat, yang diketahui meninggal diakibatkan kecelakaan kerja.
Santunan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian tersebut diterima oleh masing-masing ahli waris di yang disaksikan Deputi Direktur BPJS BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut, Panji Wibisana.
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut, Panji Wibisana sangat mengapresiasi kebijakan Pemkab Langkat. "Program tersebut memang sudah selayaknya di terima oleh tenaga kerja, termasuk guru honorer," ujarnya
Terkait coverage kepesertaan, Panji menyampaikan bahwa di Langkat dari 369 ribu angkatan kerja berbagai sektor, saat ini tenaga kerja yang sudah terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan baru 92 ribu tenaga kerja.
"Yang terdaftar sebagai peserta jaminan sosial ketenagakerjaan baru 92 ribu tenaga kerja atau baru 24.88% coveragenya. Sedangkan 277 ribu angkatan kerja lainnya belum mendapatkan jaminan. Jadi masih ada ketimpangan. Kita perlu dukungan pemerintah daerah untuk menaikan coverage ini," katanya lagi.