Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kapolres Madina AKBP Reza Chairul Akbar Sidik, mengultimatim Kasatreskrim segera menangkap pelaku penganiayaan Jefry Batara Lubis yang mengalami penganiayaan, Jumat (4/3/2022) lalu di sebuah cafe di Panyabungan.
"Jangan pulang sebelum membawa pelaku," ujar Kaplores Madina dihadapan Direktur LBH PWI Sumut Amrizal SH MH didampingi Humas Ahmad Fuad Siregar, Ketua PWI Madina Ridwan Lubis di ruang kerjanya, Senin (7/3/2022).
Kapolres menegaskan, saat ini pihaknya terus memburu keempat pelaku dengan menerjunkan sejumlah tim ke berbagai tempat di sejumlah wilayah di Madina. "Dibawah backup Polda Sumut, Reskrim Polres Madina saat ini tengah berpencar mengejar para pelaku," ucap Kapolres yang baru tiga bulan bertugas.
Kapolres mengatakan, pihaknya telah mengantongi indentitas para pelaku, bahkan sudah mendeteksi letak persembunyian mereka. Penyidik juga sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi baik dari korban maupun saksi dan barang bukti lainnya untuk kebutuhan penyidikan.
"Kita sudah tau dimana mereka, tidak jauh jauh, di sekitar Madina juga, namun mereka berpencar dan masuk kawasan hutan, kita akan tunggu mereka pasti keluar mencari makan, mereka pasti lapar kita akan sergap," tegas pamen berpangkat satu melati emas tersebut.
Sebelumnya Direktur LBH PWI Sumut di hadapan Kapolres Madina mengatakan, kunjungan menemui Kapolres merupakan perintah langsung Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik. Amrizal mengungkapkan, kunjungan ke Madina adalah bentuk pertanggungjawaban PWI Sumut terhadap anggota yang mengalami peristiwa penganiayaan.
"Ini adalah bentuk tanggungjawab PWI Sumut dan rasa kemanusiaan terhadap anggota PWI," sebut Amrizal.
Karena itu, PWI Sumut, lanjut Amrizal yang juga Wakil Ketua Bidang Advokasi Wartawan, mengatakan sikap dan dukungan terhadap Polres Madina untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan yang dialami wartawan, Jefry Batara Lubis.
Jefry Batara Lubis merupakan anggota PWI Sumut, mengalami peristiwa penganiayaan yang dilakukan empat orang di sebuah warung "Lopo Kopi Mandailing" persis di depan Kantor PWI Madina, Panyabungan, Jumat malam sekira pukul 19.45 WIB, hingga mengakibatkan wajah korban babak belur. Peristiwa tersebut juga menjadi kasus nasional, karena aksi pelaku terekam CCTV dan viral di sejumlah media.