Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. PT Angkasa Pura II sebagai pengelola 20 bandara di Indonesia, memilih strategi Asset Recycling atau pemanfaatan aset lama guna menghasilkan aset baru dalam meningkatkan pendapatan serta mengakselerasi pemulihan bisnis di tengah pandemi COVID-19.
Humas PT Angkasa Pura, Galy Suprayogi, Senin(7/3/2022), menyampaikan, setelah melakukan Webiner yang dipimpin President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin beberapa waktu lalu, maka manajemen Angkasa Pura II melakukan strategi asset recycling dijalankan melalui tiga program. yakni, pertama membuat aset eksisting yang sudah menghasilkan pendapatan dan bisa memiliki nilai tambah untuk meningkatkan pendapatan.
Kedua, membuat aset yang tengah dibangun dan disiapkan untuk menghasilkan pendapatan sebelum konstruksi 100 persen selesai. Dan, ketiga yakni, menyiapkan asset eksisting idle untuk dikembangkan dalam meraih pendapatan baru.
Lebih lanjut, Galy menambahkan kemitraan bisnis dan kemitraan strategis yang dilakukan Angkasa Pura II selaku pengelola bandara harus mendatangkan 3E yakni expansion the traffic (mendatangkan lalu lintas penerbangan), lalu expertise sharing (adanya transfer knowledge) dan equity partnership (pemenuhan kebutuhan pendanaan).