Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Anggota DPRD Sumatera Utara, Tuani Lumbantobing, Senin (7/3/2022), melakukan reses II pada Tahun sidang III 2021-2022, di Kelurahan Hutatoruan IX, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Ini merupakan titik pertama masa resesnya yang akan dilakukan secara maraton di sejumlah kelurahan/desa di wilayah itu.
Politisi PDIP ini menerima sejumlah aspirasi warga terkait bantuan dari pemerintah untuk menopang perekonomian seperti ternak bebek dan benang untuk bahan kerajinan ulos serta usulan perlu diadakan pelatihan khusus menyikapi virus ternak babi yang menyerang kawasan; apakah masih layak dipertahankan atau beralih ke pertenakan domba atau hewan lainya.
Kendati demikian, Tuani yang duduk di Komisi A DPRD-SU ini mengingatkan agar masyarakat juga fokus dan memanfaakan waktu dan kesempatan dalam melakukan aktivitasnya.
Dilaporkan, reses Tuani Lumbantobing di wilayah ini, mendapat sambutan hangat dari masyarakat Simaungmaung dari dusun Huta Tua, Hariara Nagodang, Bulu Godang Huta Pansuran dan Huta Harambir. Sejumlah tokoh masyarakat Kelurahan Hutatoruan IX juga terlihat di antaranya Binsar Lumbantobing, Maruhum Lumbantobing, Edy P Lumbantobing dan Mile Lumbantobing.
Tuani Lumbantobing sendiri didampingi Bendahara DPC PDIP Taput, Tiurma Silitonga dan Ketua Relawan, Oppo Tua Lumbantobing.
Mantan Bupati Tapteng dua periode yang dikenal santun dan bersahabat ini banyak menyerap aspirasi, warga pun tidak sungkan menyampaikan keluhannya. Dia pun mendorong dibentuknya kelompok-kelompok petani dan perajin, seraya mengarahkan agar masyarakat dlam mengusulkan permohonan bantuan lebih mengedepankan prioritas secara umum.
"Agar permasalahan yang dialami warga dapat diidentifikasi secara jelas dan jalan keluar segera dilakukan melalui pembenahan dan bantuan," kata Tuani.
Pada hari yang sama, Tuani Lumbantobing juga melakukan masa resesnya di Desa Siraja Hutagalung dan Desa Sakkaran, Kecamatan Siatas Barita.
Di Desa Si Raja Hutagalung, dia disambut warga, termasuk Camat Siatas Barita, Elyanto Sitompul dan tokoh masyarakat yang juga mantan anggota DPRD Taput, Dorgis H Hutagalung.
Warga juga memohon usulan pembangunan irigasi, bantuan pemberian bantuan ternak dan hand traktor. Warga dari sejumlah dusun juga mengungkapkan keluhannya terhadap aktivitas penggalian pasir yang telah masif dilakukan di sepanjang Sungai (Aek) Situmandi, termasuk menyangkut ijin Galian C.
Menurut warga, penggalian di sepanjang Sungai Situmandi telah berdampak menurutnya kualitas dan produktifitas pertanian (padi), disusul semakin seringnya terjadi longsor di pinggiran sungai.
"Mohon kiranya permasalahan ini, menjadi perhatian pemerintah propinsi, terhadap eksistensi dan keselamatan Sungai Situmandi dan penyelamatan kawasan pemukiman di pinggiran sungai. Sekarang sungai ini sungai ini sudah sangat dangkal, akibat penggalian pasir," ungkap Jefri Simanjuntak dan Otto Simatupang.