Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Harga cabai merah di sejumah pasar tradisional di Kota Medan masih mahal dikisaran angka Rp 60.000/kg, dengan kecenderungan naik. Sejauh ini, harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan masih belum banyak berubah. Sementara dari pantauan Tim Pemantau Harga Pangan Sumut di sejumlah pasar tradisional di luar Kota Medan, cabai merah dijual dikisaran Rp 53.000 hingga Rp 56.000/kg.
"Kalau dari hasil penelusuran di lapangan, selain cuaca yang kurang bersahabat, ada juga distribusi cabai yang mengalir ke luar wilayah Sumut. Ditambah lagi ada permasalahan penurunan produktivitas di masing-masing wilayah. Dari pantauan di pasar induk, cabai merah yang datang dari wilayah Blangkejeren Aceh sudah tidak lagi," kata Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin, Selasa (8/3/2022).
Sementara itu, sejumlah wilayah lain yang rutin memasok cabai merah ke pasar induk seperti Batubara, Takengon, Beringin Deli Serdang termasuk cabai merah dari Jambi, juga tengah menurun pasokannya. Dan dalam beberapa kesempatan, kata Gunawan, cabai merah dari wilayah Takengon kerap langsung didistribusikan atau dijual diluar wilayah Sumut.
Harga cabai merah yang bertahan mahal dan merata di banyak daerah di Jawa dan Sumatera membuat harga cabai merah sulit untuk turun saat ini. Produksi cabai merah di tingkat petani yang mengalami penurunan menjadi akar masalah. Ditambah lagi, Pulau Jawa yang kerap menjadi penyumbang cabai ke wilayah Sumut juga belum terlihat sejauh ini. Karena di Jawa harga cabai merah juga masih bertahan mahal.
Untuk komoditas lainnya seperti tomat mulai menunjukkan adanya pasokan yang melimpah. Harga tomat mulai mengalam penurunan. Meskipun masih dalam rentang Rp10.000 hingga Rp13.000/kg saat ini. Tetapi pasokan yang melimpah dari wilayah Sumatera Barat membuat harga tomat di Medan perlahan mulai mengalami penurunan.
Untuk harga minyak goreng masih terpantau sama dan tidak mengalami perubahan. Minyak goreng masih belum sesuai dengan harapan pemerintah yang mengacu pada HET. Minyak goreng masih dijual dalam rentang Rp14.000 (curah) hingga Rp18.000/liter untuk yang kemasan, mengacu harga dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) pada hari ini.